Pages

Selasa, 14 Desember 2010

Jangan Pilih Capres Antek Amerika Serikat

Banyak Politikus seperti Amien Rais yang yakin bahwa AS sangat berpengaruh dalam menentukan siapa yang akan jadi presiden di negeri ini. Lembaga-lembaga bentukan AS dan berpusat di AS seperti Bank Dunia, IMF, USAID, dan sebagainya akan menggelontorkan uang dan juga massa lewat LSM2 yang mereka danai untuk kampanye Capres boneka mereka.


AS mampu membentuk seorang Capres atau tokoh boneka mereka jadi tokoh yang cerdas, bersih, dan santun. Padahal mereka tak lebih dari antek Amerika Serikat yang merampok ratusan ribu trilyun rupiah dari kekayaan alam Indonesia.



Seorang presiden yang korup, paling dia korup Rp 10-20 trilyun.  Dia masih bisa mensejahterakan rakyatnya dengan ratusan ribu trilyun kekayaan alam Indonesia. Terlepas dari korup/tidak pemimpinnya, lihat bagaimana makmurnya negara2 seperti Libya, Brunei, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Norwegia, Malaysia, dsb. Karena mereka tidak membiarkan AS menguasai ekonomi dan kekayaan alam negara mereka.


Tapi seorang antek AS jauh lebih berbahaya. Karena ratusan ribu trilyun kekayaan alam Indonesia berupa emas, perak, tembaga, minyak, gas, baja, beserta BUMN2 Indonesia yang penting dan strategis akan diserahkan dengan harga sangat murah ke AS.


Jadi waspadai calon-calon presiden yang dekat dengan AS atau lembaga-lembaga AS seperti Bank Dunia. Karena mereka tak lebih dari boneka AS.





Politik adalah seni kemungkinan, apa yg tidak mungkin sangat bisa terjadi, angin perubahan bukan saja di creat tapi juga merupakan momentum. Bila moment itu itu datang saya tidak akan ragu untuk memilih Presiden yang spt ini.


 


news.bbc.co.uk
Mishal Husain talks to Anies Baswedan - a man many are talking about as a future Indonesian presidential candidate.





15 hours ago · · · Share




  •  
    11 people like this.





    •  
      Siti Nurrahmah Setuju, sy wkt kampanye 2009 kemarin justru sdh menyatakan hal ini pd pemilih sy. Bhw 2014 nnt ada kndidat presiden yg muda, cerdas d ganteng 
      15 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami 
      Yang paling penting diketahui adalah pandangan ekonominya.
      Apakah dia akan jual BUMN2 yg penting dan strategis?
      Apakah dia akan serahkan kekayaan alam Indonesia kepada asing?
      "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetah...uan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 36]See More

      15 hours ago ·




    •  
      Geisz Khalifa Siti, Setuju mudah2an saja momentum itu datang dengan demikian sebagai anak bangsa kita bisa berharap, Indonesia akan jauh lebih maju krn memiliki Presiden yang cerdas, punya integritas dan tau cara memajukan bangsanya dari keterpurukan. 
      15 hours ago ·




    •  
      Geisz Khalifa Agus, saya bukan orang yang mudah bicara di publik tanpa saya faham apa yg saya katakan. Nasehat agama itu penting tapi jauh lebih penting bila disesuaikan dgn konteksnya. 
      15 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami 
      Pandangan ekonomi seperti:
      Apakah dia akan jual BUMN2 yg penting dan strategis?
      Apakah dia akan serahkan kekayaan alam Indonesia kepada asing?
      Penting diketahui agar kita tak seperti beli kucing dalam karung.
      Di Indonesia ini banyak orang pinta...r, cerdas, santun. Tapi begitu memegang posisi penting tak lebih dari pengobral BUMN dan Kekayaan Alam Negara. Akibatnya meski negeri Indonesia kaya, rakyatnya melarat...See More

      15 hours ago ·




    •  
      Geisz Khalifa Artikelnya banyak tersebar di berbagai harian, pendapatnya banyak dilansir oleh media, program indonesia mengajar (mengirim sarjana sarjana terbaik kepelosok daerah terpencil untuk mengajar) sudah berlangsung, semua itu bisa di search lewat Google dan semacamnya. Dan anda bisa menyiompulkan sendiri apakah Anies B seorang antek asing (Komparador) atau seorang nasionalis. 
      15 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami Pertanyaan di atas cuma 2. Jawabannya juga cuma Ya atau Tidak.
      Jika anda paham, kenapa tidak beritahu pada kita yang belum tahu?
      Sederhana sekali... 
      15 hours ago · · 1 personLoading...




    •  
      Geisz Khalifa 
      Pertanyaan anda bersifat tendensius, oleh karena itu lebih baik anda membaca lebih banyak dengan demikian akan bisa mengubah pendapat anda sebelumnya atau sebaliknya semakin yakin dengan pendapat anda sendiri. 

      Saya pribadi meyakini bahwa s...osok seorang Anies Baswedan bukan cuma tidak akan menjual BUMN tapi akan memperkuat Management BUMN dgn orang2 Profesional dibidangnya, bukan menjadi Bancakan Partai spt yg terjadi saat ini.See More


      15 hours ago ·




    •  
      Hendrajit Idem Hmm, bertambah lagi dong satu orang the American Boys di Indonesia. 
      14 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami Cuma 2 pertanyaan. Jawabannya sederhana cuma YA atau TIDAK.
      Tapi kok tak ada jawaban tegas?
      Malah mbulet panjang kemana-mana?
      Apa anda juga tak tahu jawabnya? 
      14 hours ago · · 1 personLoading...




    •  
      Geisz Khalifa oke saya sesuai selera saudara: TIDAK. 
      14 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami Nah kan selesai kalau begitu...:) 
      14 hours ago ·




    •  
      Geisz Khalifa Hendrajit, Sinisme anda itu sangat mudah untuk ditanggapi dgn jawaban sinis lainnya, dan krn sdh kesekian kalinya. saya cuma mau berkomentar : Yg jelas Anies Baswedan tidak pernah menjadi pembelanya kebijakan Laksmana Soekardi. Semoga anda faham maksud pernyataan saya ini.:-):-) 
      14 hours ago ·




    •  
      Yusuf Budi change or be changed...,! jadi ciptakan momentumnya bang...., atau semua akan terlambat..., salam. 
      14 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami ‎2 Pertanyaan saya itu tidak untuk memojokkan siapa pun. Tapi itu sangat penting ditanyakan kepada setiap capres di Indonesia mengingat beberapa capres sebelumnya ternyata tak lebih dari pengobral kekayaan alam Indonesia kepada asing. 
      14 hours ago ·




    •  
      Hendrajit Idem Faham sekali Geiz. Cuma kita kan belum tahu apakah bukan pembelanya Laks itu akan lebih baik atau jangan jangan malah lebih buruk. Laks setidaknya sebagai agen asing dia tunjukkan hal itu terang terangan secara vulgar, sehingga publik tahu dan waspada. Tapi Anies? Agen siluman AS atau eropa, kiranya jauh lebih berbahaya daripada Laks yang terang terangan dan vulgar itu 
      14 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami 
      KS punya cadangan baja senilai Rp15 ribu trilyun. Sementara migas Indonesia nilainya bisa ratusan ribu trilyun rupiah:
      http://agusnizami.wordpress.com/2010/11/22/diskusi-dgn-iwan-pontjowinoto-soal-privatisasi-krakatau-steel 

      Jadi kepada siapa ...pun yg akan jadi capres, tanyakan ini:
      Apakah dia akan jual BUMN2 yg penting dan strategis?
      Apakah dia akan serahkan kekayaan alam Indonesia kepada asing?See More


      14 hours ago ·




    •  
      Geisz Khalifa Hendrajit, konsistensi itu penting dalam bersikap, begitu hebatnya anda membela penjualan BUMN yg dilakukan Lakssamana Soekardi krn anda asistennya dia. Tapi begitu apriorinya anda menyatakan sesuatu yg belum anda buktinya dan hanya sebatas prasangka. 
      14 hours ago ·




    •  
      Hendrajit Idem Whuahaha. Saya tidak pernah mendukung Laksamana . saya staf profesional Laksamana.Net. Bukan asistennya apalagi deputi kementerian BUMN. Hendrajit tetap sejatinya Hendrajit. Lagipula dari dulu sampai sekarang orang toh anggap saya dalam spektrum sayap kiri baik di kalangan Islam maupun nasionalis. Stay focused on seberapa layak Anies sebagai capres. 
      14 hours ago ·




    •  
      Hendrajit Idem Lagipula, layak tidaknya Anies, tidak tepat kalau dikaitkan dengan aoakah setuju swastanisasi atau tidak. Problemd dari kebijakan Laks, dia swastanisasikan Indosat tanpa didasari gagasan power sharing yang equal. Apa anda pikir Hugo Chavez juga tidak melakukan deal dengan luar negeri? Dia lakukan itu. Persoalan utamanya adalah, apakah Anies punya kredensial sebagai sosok nasionalis kerakyatan? Saya ragukan. Dan saya ga usah bahas Laks sebab dia kan bukan capres. Whuahahaha 
      14 hours ago ·




    •  
      Geisz Khalifa 
      Sudahlah saya tidak ingin berdiskusi dalam kerangka sinistik walaupun saya masih sangat hafal kalimat yang terlontar pada saat diskusi soal penjualan BUMN, Point saya adalah. sinisme itu sangat mudah berbalik menghunus diri sendiri. 

      Point ...anda terakhir lebih layak didiskusikan ketiombang koment sebelumnya, silahkan membuat sudut pandang yang objektif dari berbagai sisi saya sangat tidak keberatan asal jangan berdasar rumors yang gak ada argumentnya itu.See More


      14 hours ago ·




    •  
      Beydra Yendi Kalo saya sih mendingan presiden kita nanti adalah antek Amerika, atau Inggris atau Rusia atau China. Gak masalah. Yg penting dia tidak korupsi, mau brantas korupsi, setia pada demokrasi yg sepenuhnya (bukan demokrasi model jaman orba), peduli pada kesejahteraan rakyat miskin tapi memberikan kebebasan kepada pengusaha utk mengembangkan usahanya semaksimal mungkin, tidak percaya klenik namun menjalankan agamanya dgn benar. 
      13 hours ago via Facebook Mobile · · 1 personLoading...




    •  
      Taufik Hidayat Kalau Anies mgkin tidak komparador barat tapi sistem yg kita jalani di Indonesia selama ini mengharuskan pemimpin siapa pun yg terpilih secara terpaksa atau tidak nantinya harus turut dgn arahan barat. Atau kalau tidak nurut Barat akan lakukan gaya cowboynya utk menumpas pemimpin idealis itu 
      12 hours ago ·




    •  
      Saleh Rahman benar bos 
      7 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami Sebetulnya kalau koruptor itu paling korupsi Rp 10-20 trilyun. Tapi antek AS itu bisa merugikan rakyat ratusan ribu trilyun rupiah dengan menjual BUMN2 dan Kekayaan alam Indonesia berupa migas, baja, emas, perak, jutaan hektar tanah, dsb. Antek AS=KORUPTOR RAKSASA. Itulah kenapa meski negeri Indonesia kaya, rakyatnya melarat. 
      3 hours ago ·




    •  
      Agus Nizami 
      Mengapa Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Malaysia, Brunei, Norwegia, Libya, dsb makmur? Karena mereka mandiri mengelola ekonomi dan kekayaan alam negaranya lewat BUMN2 mereka. Mengapa Indonesia miskin? Karena presiden dan capresnya cuma antek AS ...yg menyerahkan ekonomi dan kekayaan alam Indonesia ke AS.
      Silahkan baca:
      http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampas-asing-indonesia-akan-terus-miskin
      http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/19/diskusi-dengan-faisal-basri-tentang-neoliberalisme-dan-privatisasi
      http://infoindonesia.wordpress.com/2009/01/16/arab-saudi-dan-venezuela-nasionalisasi-perusahaan-minyak-kapan-indonesiaSee More

      3 hours ago ·







3 komentar:

  1. Buat apa kita berdebat soal capres toh selama ini kita rakyat kecil selalu menjadi sapi perahan para peguasa dalam segala hal dinegara kita Indonesia yang punya sifat rakus, tamak, serakah dan tidak tahu malu, penjilat kekuasaan utk mendapatkan hartanya.
    Mau tahu Apa artinya NKRI yaitu : Negara Koruptor Republik Indonesia, jadi buat apa dipertahankan kalau selalu menjadi sasaran para koruptor????
    Karena selama ini densus 88 tidak berani mereka menembak mati para koruptor, berani pada orang Islam yang dianggap teroris langsung di...door!!!
    Mohon tanggapan anda semua yang masih ingin negeri ini tetap mendapat Hidayah dari ALLAH.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Negeri ini akan mendapat hidayah jika syari'at Islam tegak dilaksanakan :
    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
    “ Dan barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah Subhanahu wa Ta’ala , maka mereka itu adalah orang – orang yang kafir “ (QS.Al-Maidah : 44 ).
    “ Apakah hukum jahiliyyah yang mereka kehendaki , dan ( hukum ) siapakah yang lebih baik daripada ( hukum ) Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi orang – orang yang yakin .” ( QS Al – Maidah : 50 ).
    Dalam sejarah bagaimana para sahabat memilih para khalifah mulai dari Abu Bakar radhyallahu ‘anhu , Umar Ibn Khattab , Utsman Ibn Affan dan Ali Ibn Abi Thalib demi tegaknya sistem ke khilafahan yang telah mereka terima dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Akan tetapi setelah berhasilnya orang-orang kafir barat menghancurkan Daulah Khilafah Islam di Turki pada tahun 1924 , kaum muslimin mulai terjerumus dalam kehidupan yang bergelimang dengan keterpurukkan , kesusahan , kesengsaraan dan keterbelakangan dalam hampir di semua sektor kehidupan dan peradaban manusia . ekses dari ketiadaannya khalifah yang melindungan dan mengimplemintasikan syari’at ditengah –tengah kehidupan manusia sebagai wujud kongkrit dari Islam yang Rahmatan lil “alamin. Mereka tidak bisa lagi menjaga dan mempertahankan diri dari tipu daya musuh – musuhnya .
    Pada akhir perjalan panjangnya , umat Islam terjerumus kedalam lembah perpecahan , masing masing wilayah mendirikan negaranya masing – masing dengan bendera Nasionalisme .

    BalasHapus
  3. saya aja dah yg jd presiden kekayaan boleh dijual asal keuntungan di bagikan ke rakyatnya ..sekolah kesehatan sembako atau ksh kredit rmh murah gratis perbaikana jalan2 saluran tuk tinja khusus tuk tinja gak di buang ke kali bkn sungai kd bersih dan airnya gak tercemar dan duitnya hasil dari jual kekayaan ind

    BalasHapus