Pages

Selasa, 09 Agustus 2011

Antrian Masuk Pintu Tol Sebabkan Macet di Jalan Gatot Soebroto

Antrian mobil di pintu tol sepanjang jalan Semanggi, Kuningan, dan Pancoran merupakan sumber kemacetan saat pulang kantor (jam 6 sore). Setelah lewat pintu tol, jalan terasa lengang. Harusnya di saat macet, bebaskan pembayaran di pintu tol masuk sehingga mereka bisa langsung masuk tol dan tidak bikin macet jalan.


Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Condro Kirono mengusulkan agar beberapa pintu tol ditutup karena dianggap menyebabkan kemacetan akibat antrean kendaraan. Pintu masuk tol yang diusulkan ditutup tersebut adalah pintu keluar Tol Semanggi 2, pintu masuk Tol Semanggi 1, dan pintu masuk Tol Tebet 2 (Detik.com).



Sebagai seorang yang hampir tiap hari melalui pintu tol Semanggi 1, Semanggi2, dan Tol Tebet saya mengakui kebenaran pernyataan Kombes Condro Kirono. Bahkan dampak kemacetan dari pintu masuk Tol Tebet 2 pada jam 6 sore efeknya bisa lebih dari 3 km hingga jalan Suryo dan jalan Wijaya. Jadi pintu masuk Tol tersebut harusnya ditutup atau dibebaskan dari pembayaran saat jam pulang kantor (jam 5-7 malam).



Harusnya pengelola jalan Tol dengan "mengorbankan 2/24 jam dari waktu operasional mereka tidak terlalu merugi. Ini lebih baik daripada jutaan orang harus menderita kemacetan berjam-jam.


Alternatif lain adalah pembayaran dilakukan di pintu keluar tol. Sehingga kemacetan akibat antrian pembayaran hanya terjadi di jalan tol. Tidak mengganggu jalan umum.


Jumat, 13/08/2010 04:11 WIB
DPRD DKI Minta Penutupan Jalan Tol Diuji Coba Terlebih Dulu
Hery Winarno - detikNews


DPRD DKI Minta Penutupan Jalan Tol Diuji Coba Terlebih Dulu


Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya mengusulkan agar pintu tol dalam kota ditutup secara permanen. Hal tersebut dikarenakan pintu keluar masuk tol kerap menimbulkan kemacetan karena terjadi penumpukan kendaraan.


DPRD DKI pun meminta agar rencana tersebut lerlebih dahulu diuji coba sebelum penutupan benar-benar diterapkan.


"Lakukan saja dulu uji coba, sambil dilakukan analisa seksama, jangan ada kebijakan baru, yang malah membuat pengguna jalan bingung yang malah akhirnya menimbulkan kemacetan," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/8/ 2010).


Menurut politisi PKS ini, di ruas jalan yang diusulkan di tutup, selama ini telah dilakukan sistem buka tutup saat terjadi kemacetan sehingga rencana penutupan pintu masuk tol harus dengan kajian matang.


"Penutupan ini perlu dikaji betul-betul, selain itu diperlukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait agar rencana ini berjalan sesuai rencana," imbuhnya.


Sebelumnya Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Condro Kirono mengusulkan agar beberapa pintu tol ditutup karena dianggap menyebabkan kemacetan akibat antrean kendaraan. Pintu masuk tol yang diusulkan ditutup tersebut adalah pintu keluar Tol Semanggi 2, pintu masuk Tol Semanggi 1, dan pintu masuk Tol Tebet 2.


(her/van)


http://www.detiknews.com/read/2010/08/13/041115/1419391/10/dprd-dki-minta-penutupan-jalan-tol-diuji-coba-terlebih-dulu


Jasa Marga akan Tutup Pintu Tol Pemicu Macet
Selasa, 24 Agustus 2010 04:47 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Jasa Marga akan mengikuti saran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menutup pintu-pintu tol yang keberadaannya membuat kemacetan lalu lintas. "Pada dasarnya kami mengikuti saja karena jaring lalu lintas kewenangannya ada di dinas-dinas terkait," kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Frans Sunito, yang dihubungi di Jakarta, Senin (23/8).

Frans mengatakan bahwa Jasa Marga melaksanakan operasional jalan tol agar pengguna jalan tol nyaman. Pemprov DKI Jakarta meminta agar Jasa Marga menutup pintu-pintu tol dalam kota yang keberadaannya menyebabkan kemacetan lalu lintas, seperti pintu tol Semangi 1, pintu tol Tebet 2 dan pintu tol Slipi.

"Memang idealnya di jalan tol dalam kota tidak banyak pintu keluar masuk tol," katanya. Frans mengatakan dari kajian PT Jasa Marga, pintu tol Semanggi memang yang paling ekstrim mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena banyak memotong arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Soedirman.

Selain itu, pintu keluar tol diamana jalan non-tolnya macet akan mengakibatkan arus lalu lintas di dalam tol macet. "Hal tersebut juga membuat tidak nyaman bagi pengguna tol," katanya.

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/metropolitan/10/08/24/131468-jasa-marga-akan-tutup-pintu-tol-pemicu-macet

1 komentar: