Pages

Rabu, 06 Juni 2012

Bis Kampung Melayu – Blok M Kurang (Cuma 2)!

Bis Kampung Melayu – Blok M Kurang (Cuma 2)!


Kepada: Redaksi yang Terhormat


Saat ini boleh dibilang tidak ada lagi biskotayang melayani jurusan Blok M-Kampung Melayu. Akibatnya para penumpang terpaksa harus 2 x berganti bis untuk pergi ke Blok M. Selain biaya naik jadi 2 x lipat, waktu juga lebih banyak terbuang karena harus 2 x menunggu kendaraan. Padahal penumpang cukup banyak.


Padahal setahun lalu, ada 2 trayek yaitu 107 (Mayasari Bhakti) yang melewati Mampang (terdiri dari 5 bis) dan 921 (Steady Safe) lewat Komdak (6 bis). Total ada 11 bis. Sekarang justru tidak ada sama sekali. Ini jelas satu kemunduran.


Meski ada Busway, namun harus transit 3x misalnya dari Blok M, Dukuh Atas, Pramuka, baru Kampung Melayu. Atau dari Blok M-Atmajaya, UKI, baru Kampung Melayu. Total perjalanan bisa 2 jam. Padahal dengan Bis biasa, Cuma 1 jam.


Mohon pada pak Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI Jaya mengadakan kembali Bis Kota KP Melayu - Blok M. Ini karena Busway sudah tidak bisa diharapkan. Selain Busway sudah terlalu penuh, Haltenya pun seperti Blok M dan Dukuh Atas itu sudah terlalu penuh. Bisa 30 menit lebih antrinya dengan panjang antrian 300 m lebih. Bayangkan para karyawan kerja dari pagi hingga malam, ternyata masih harus berdiri selama 2 jam lebih untuk antri di halte dan di Busway.


Rakyat tidak perlu Monorail segala macam. Cukup Bis di tiap jurusan seperti Kampung Melayu-Blok M itu tersedia minimal ada setiap 15 menit.


8 unit Bus KP Melayu-Blok M berAC dengan biaya Rp 3000-4000 pun rasanya cukup baik untuk melayani jurusan tersebut.


Jakarta, 20 Maret 2012


Hormat Saya,


 


 


Agus N


 Kampung Melayu


Jakarta Timur

7 komentar:

  1. Bagaimana saya bisa bantu anda untuk artikel di Info Indonesia

    BalasHapus
  2. Maksudnya kalau saya ingin bantu anda untuk artikel tertentu,biar bisa diteruskan dan sekalian bantu anda isi info indonesia,tapi kalau tidak tak menjadi soal.
    Terima kasih

    BalasHapus
  3. Kalau diteruskan silahkan.
    Untuk isi info, jika ada tulisan yg bagus bisa diberikan linknya misalnya via komentar ini.

    BalasHapus
  4. Oke Terima Kasih,ntar saya coba cari artikel yang bagus yang bersifat membangun negara tercinta ini .

    BalasHapus
  5. iya benar! saya juga sering terlambat karena menunggu terlalu lama bis 921 yang kadang kadang dilihatnya ada. minimal saya menunggu sekitar 30 menit atau bahkan dua jam!!
    nah setelah ingin pulang kerja, ketika menunggu bis ini berangkat, pasti ada saja preman-preman yang berkedok belum makan, yang memalak seenaknya kepada para penumpang, sungguh meresahkan sekali. tolong ditangkap saja pak sampah masyarakat seperti itu disana

    BalasHapus
  6. Iya. Cuma ada 2 Bis 921 yg melayani Blok M-Kp Melayu. Padahal sekali jalan biasanya 1-2 jam. Jadi penumpang bisa menunggu 1 jam lebih. Bahkan jika 1 bis rusak bisa 2 jam. Ke2nya rusak, penumpang harus cari angkutan lain.
    Sementara Bis 119 yg melayani Cimone-KP Melayu bisa menumpuk sampai 4 bis. Bis ini dipakai oleh sebagian penumpang 921 jika bis 921 tak ada. Cuma hanya sampai di Komdak dan harus menyambung lagi.
    Harusnya bis 119 yang dikelola AjaP, 3 unit dipakai untuk melayani jalur KP Melayu-Blok M. Dengan tarif Rp 3000 atau Rp 4000 insya Allah penumpang juga senang toh bisnya juga berAC.
    Masalah Preman, Polres Jakarta Timur yang terletak di dekat Pasar Jatinegara itu paling cuma sekitar 1 km dari Terminal KP Melayu. Harusnya sih Polres Jaktim bisa menurunkan paling tidak 4 anggota polisinya untuk berpatroli di situ agar para penumpang bisa merasa aman.

    BalasHapus