Inilah Foto2 Prabowo Bersama Syaikh Muhammad Said Al Buthi dan Habib Umar bin Hafidz serta Syeikh Ali Jum'ah yang mantan Mufti Mesir dan Syeikh Al Azhar. Dgn KH Said Aqil Siradj dan Prof Dr Ahmad Syafi'ie Ma'arif juga ada. Insya Allah mereka bukan takfiri dan ini bukan kampanye karena foto ini dibuat jauh sebelum saat kampanye. Syeikh Al Buthi meninggal 21 Maret 2013. Foto tsb dibuat jauh sebelum itu.
Syeikh Al Buthi adalah ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah yang toleran dan bijaksana.
Selain dgn Syeikh Al Buthi, ada juga foto Prabowo dengan Habib Umar bin Hafidz
Foto Prabowo bersama para Ulama di antaranya Syeikh Al Buthi
https://mbasic.facebook.com/PP.Gemira/photos/pcb.644929142210340/644929082210346/?type=1&source=49&refid=17&fbt_id=644929082210346&lul&_rdr#s_ab65d004fa831c355b2f4d15aa0707c4
Habib Umar bin Hafiz sedang berdoa bersama Prabowo Subianto
2 foto di atas didapat dari bapak Zen Ahmad.
Ini Prabowo dgn Raja Yordania, Abdullah II, dan KH Said Aqil Siraj beserta 1500 Ulama NU. Nah jika mau, Prabowo bisa foto bareng dgn ribuan ulama di situ:
Hadiri pertemuan NU, Raja Yordania serukan perdamaian Suriah
Kegiatan Nahdlatul Ulama Sufi Gathering ini juga dihadiri Said Aqil Siroj, Prabowo Subianto, serta 1.500 kiai NU.
http://www.merdeka.com/foto/peristiwa/hadiri-pertemuan-nu-raja-yordania-serukan-perdamaian-suriah.html
Ada Prabowo di Balik Nahdlatul Ulama Sufi Gathering yang Dihadiri Raja Abdullah II
Raja Yordania Abdullah II bin al-Hussein al-Hashimiyah (kanan) didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) saat menghadiri Nahdlatul Ulama Sufi Gathering di Jakarta, Rabu (26/2/2014). Kegiatan ini sebagai wujud antusiasme persahabatan dua komunitas muslim, Indonesia dan Negara Arab, untuk bersama-sama mengupayakan suasana keberagamaan yang toleran dan saling menghormati demi terwujudnya perdamaian dunia.
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/02/27/ada-prabowo-di-balik-nahdlatul-ulama-sufi-gathering-yang-dihadiri-raja-abdullah-ii
Prabowo Ajak Ulama Pesantren Berperan Mengubah Bangsa
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berbicara dengan mantan PP Muhammadiyah Syafii Maarif (kanan) sebelum menyampaikan pandangannya dalam acara Dialog Politik Nasional Muhammadiyah, di Jakarta, Rabu (2/4/2014). Dialog tersebut diselenggarakan untuk menyongsong perubahan kekuasaan dalam Pemilu 2014. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/02/prabowo-ajak-ulama-pesantren-berperan-mengubah-bangsa
Prabowo Ungkap Asal Muasal Kedekatannya dengan Kiai
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mengklaim bahwa dia dekat dengan para kiai. Dia mengatakan kedekatannya itu bermula ketika dia menjadi tentara. (Baca: Prabowo Punya Pengawal Paling Hebat)
"Saya tentara, setiap prajurit pasti dekat kiai. Karena prajurit muda dikirim ke daerah perang. Kalau mau berangkat, mesti datang ke kiai dulu," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam "Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan" di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jakarta Selatan, Rabu, 2 April 2014.
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/03/269567499/Prabowo-Ungkap-Asal-Muasal-Kedekatannya-dengan-Kiai
Fateh
April 4
Allowed on Timeline
Nemu berita foto ini campur aduk antara perasaan bangga dan duka... Bangga karena kedekatan pa prabowo dengan ulama, duka karena Syeikh ramadhan telah tiada... Semoga beliau diterima sebagai syuhada. Aamiin
Pa Prabowo Subianto dekat dengan ulama bukan hanya retorika atau dalam rangka pilpres 2014...
Prabowo bersama Dr. Muhammad Said Al-Bouty | Ist
@IRNewscom | Jakarta: KABAR wafatnya seorang ulama besar, pemikir, dan pengarang kitab-kitab Fiqh Dr. Muhammad Said Al-Bouty bukan hanya membawa duka bagi kalangan ummat Islam dunia.
Di tanah air, rasa duka kepergian penulis kitab Fiqh As-Sirah asal Damaskus ini juga dirasakan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira)--sayap partai Gerindra--Habib Mahdy Alatas.
Muhammad Said Al-Bouty wafat karena menjadi korban ledakan bom bunuh diri saat memberikan Khutbah di Masjid Damaskus.
Habib Mahdy mengatakan, Muhammad Said Al-Bouty adalah seorang ulama besar yang amat berpengaruh, khususnya buat warga ahlus sunnah wal jama'ah.
"Kami dari Gemira mengucapkan bela sungkawa, turut berduka atas meninggalnya beliau. Semoga beliau senantiasa mendapatkan aliran pahala atas jasa maupun ilmu yang telah beliau berikan kepada ummat Islam dunia," kata Hb. Mahdy dalam rilisnya yang diterima IRNews, Jumat (22/03).
Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Prabowo Subianto bersama Almarhum Syeikh Muhammad Said Al-Bouty telah dan mendirikan lembaga waqaf Imam Ghozali dan Imam Fahrur Roziq di Kota Aman Jordania pada Januari 2012.
Acara tersebut di hadiri juga oleh Habib Umar bin Hafidz dan ulama-ulama NU diantaranya, KH. Mutawakil Alallah, KH. Drajat, KH. Ali Sidoarjo, KH. Adnan Pasuruan, KH. Muhamad Rofi'i, Hb. Salim Barakwan, dan Habib Ali Aljufri Al-khairat Palu, mereka semua bersama Prabowo bergabung dalam satu wadah Gemira.
Muhammad Said Al-Bouty, seorang ulama yang mutakhashish dalam ilmu Islam. Beliau sangat dihormati oleh banyak ulama terkemuka di dunia Islam. Bahkan pengaruhnya telah tumbuh secara signifikan, terutama dengan kaum muda Muslim.
Beliau menimba ilmu pendidikan di sebuah Madrasah Damaskus, kemudian melanjutkan ke Mesir untuk belajar di Universitas Al-Azhar Asy-Syarief dan mendapatkan gelar doktor Fakultas Syari’ah. Beliau telah menulis lebih dari 60 buku tentang isu-isu Islam dan menjadi uswah dalam menjaga Madzhab Arba’ah (madzhab yang empat) dan aqidah Ahlussunnah dalam manhaj Asya’irah.
Beliau berasal dari Kurdi, lahir pada tahun 1929 di Botan, Turki. Kemudian hijrah bersama ayahnya, Mulla Ramadhan al-Bouthiy ke Damaskus pada tahun 1933, pada saat itu beliau masih berumur empat tahun.
Syeikh al-Bouthiy merupakan ulama Sunni yang ahli dalam bidang akidah dan falsafah madiyah. Beliau telah menulis sebuah buku kritik materialisme dialektis, tetapi dalam pandangan fiqih yang dijadikan benteng untuk madzhab fiqih Islam dan akidah Sunni Asy’ariyah dari pandangan salafi. [fir]
Sumber Berita: www.indonesiarayanews.com
http://indonesiarayanews.com/read/2013/03/22/53377/rss.xml#ixzz2xszWfLbD
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=685375651525023&set=t.1423179759&type=3&theater
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10202730001445476&set=p.10202730001445476&type=1&theater
Prabowo Bersilaturahmi dengan Ulama Pekalongan
Pekalongan, (tvOne)
Ketua dewan pembina partai Gerindra, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan ulama Pekalongan, Habib Luthfi Bin Ali Yahya. Diduga kedatangan Prabowo untuk meminta restu kepada Habib Luthfi terkait pencalonannya sebagai presiden pada Pilpres mendatang.
http://video.tvonenews.tv/arsip/view/81917/2014/03/26/prabowo_bersilaturahmi_dengan_ulama_pekalongan.tvOne
Prabowo dengan Syeikh Ali Jum'ah (Mantan Mufti Mesir dan Syeikh Al Azhar
https://mbasic.facebook.com/PP.Gemira/photos/pcb.644929142210340/644928738877047/?type=1&source=49&refid=17
Dengan kedekatan beliau pada para ulama pantaslah kalau bangsa ini memilih beliu sbg presiden Indonesia
BalasHapusane nurutin gus dur aja deh.... tokoh semua umat beragama di indonesia. siapa yang tak kenal Gus Dur... bagi yang muslim, kita tahu tokoh yang membanggakan umat muslim indonesia, yang mempersatukan perbedaan agama dalam sebuah bangsa berlandaskan Pancasila. bagi yang non Muslim, kalian tahu siapa yang membela kalian saat hidup di negara yang mayoritas muslim, bagi yang PKI, kalian tahu siapa yang membebaskan bapak2 kalian di penjara. https://www.youtube.com/watch?v=WWw-XXUCQIQ
BalasHapusPrabowo itu Muslim sejati yang mencari kesamaan dalam perbedaan diantara muslim dan umat yang lain .
BalasHapusRosululloh juga sangat mendukung kerukunan antar umat beragama.
Saya semakin YAKIN memilih & mendukung Prabowo pd tgl 9 juli nanti
BalasHapusPak prabowo, saya ngga rela kalo sampe negeri ini di pimpin jokowi :(
BalasHapusAnda harus terus berjuang pak untuk bisa jadi dan memimpin negeri ini.
Hanya orang munafik yang menampik fakta ini... kedekatan dengan para ulama sangat diperlukan bagi seorang pemimpin atau calon pemimpin bangsa...
BalasHapusSiapa yang pilih Jokowi?
BalasHapushehe saya tetap bangga pilih pak prabowo meskipun tak jadi presiden karan pilihan saya gak salah , beliau dekat dengan ulama
ane juga bangga pilih bapak walaupun ga' terpilih
BalasHapus