Pages

Minggu, 15 Juni 2014

Jokowi Mengklaim Program yang Sudah Ada / Berjalan

Tol Laut Jokowi itu sebetulnya sekedar mengklaim apa yang sudah ada / berjalan. Penjelasan Dahlan Iskan membuktikan itu:
"Jadi kalau dari Belawan ke Sorong itu kapasitas sudah 3.000 TEUs semua, baru barang itu jadi. Sebenarnya ini sudah dimulai," tutur Dahlan 
===
Sama seperti Jokowi yang tanda tangan "impor" Sapi dari NTT atau beras dari Sulawesi Selatan. Sebelum Jokowi jadi Gubernur Jakarta, misalnya tahun 2011 juga perdagangan itu sudah terjadi. Memangnya kemana peternak NTT dan petani di Sulsel menjual sapi dan beras mereka?
Kemudian dari mana Jakarta beli sapi dan beras jika tidak dari daerah tsb.

Begitu pula dgn EGov. Seolah2 Jokowi adalah tokoh pembaharu EGov. Padahal tahun 2011 juga jalan di mana Jabar adalah juara 1 EGov disusul Jatim dan Aceh nomor 3. Solo / Jateng tidak kehitung...
Jokowi mengklaim hal2 yg sudah ada/berjalan... 


Harusnya TV2 garap masalah Impor 1000 Bis Cina yang bermasalah. Mulai dari Karatan, harga yang dimark-up dari Rp 1 milyar jadi Rp 3,7 milyar. Kenapa cuma pegawai Dishub yang dijadikan tersangka? Kenapa Importir dan Makelarnya lolos? Kenapa Jokowi yang disebut Udar mengenalkannya ke Michael Bima Putranto sama sekali tidak diperiksa polisi/jaksa meski sebagai saksi? Kenapa KPK tidak mau usut kasus Busway yg nilainya trilyunan sementara kasus sapi dan Dana Haji yang nilainya milyaran, meski tidak ada laporan, KPK memprosesnya? Itu harus diblow-up.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar