Pages

Rabu, 04 Februari 2015

Presiden Jokowi Beberapa Kali Minta Budi Gunawan Mundur?


Presiden Jokowi Beberapa Kali Minta Budi Gunawan Mundur?
Pemilihan Kapolri itu prosesnya dimulai saat Presiden Jokowi mengajukan Komjen Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri ke DPR.
DPR bisa menolak atau menerima calon tsb. Dalam hal ini, DPR menerima.
Setelah DPR menerima, Jokowi punya pilihan melantik atau tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Jika Jokowi tidak mau Budi Gunawan sebagai Kapolri, harusnya tidak mengajukannya sebagai satu-satunya calon Kapolri. Atau ajukan calon lain.
Jika pun DPR sudah menyetujui Budi Gunawan sebagai Kapolri, dan Joko Widodo tidak mau melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, kan otomatis Budi Gunawan tidak bisa jadi Kapolri.
Jokowi bisa mengajukan calon Kapolri lain kepada DPR.
Harusnya Jokowi mendengarkan nasehat dari KPK dan PPATK sehingga masalah ini tidak terjadi.
Sebagai presiden, Jokowi harus tegas.
Jika menghadapi Budi Gunawan yang belum jadi Kapolri saja sudah gamang begitu, bagaimana dia bisa menghadapi Kapolri jika Kapolri tsb mbalelo?
Sebagai Presiden, Jokowi akan menghadapi macan-macan dari Polisi, TNI, Politikus2 busuk, Pemberontak, bahkan negara asing yang mengancam. Presiden Indonesia harus kuat dan tegas dalam menghadapi segala ancaman tsb. Jika tidak, negara dalam bahaya.
Presiden itu Kepala Negara. Dia di atas segala manusia termasuk Ketua PDIP Megawati. Bukan cuma Petugas Partai.

Istana: Presiden Beberapa Kali Minta Budi Gunawan Mundur
Pihak Istana sudah meminta Komisaris Jenderal Budi Gunawan untuk mundur dari pencalonan kepala Polri. Presiden Joko Widodo bahkan beberapa kali sudah meminta hal tersebut.

Opsi Budi Gunawan untuk mundur itu dianggap sebagai opsi paling ideal lantaran Presiden kini dalam posisi dilematis.

"Setahu saya sudah ada beberapa kali permintaan itu diajukan," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Andi mengatakan, opsi itu sudah sejak lama dipertimbangkan oleh Istana. Permintaan agar mantan ajudan Presiden RI Megawati Soekarnoputri itu mundur sudah disampaikan sejak Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
http://nasional.kompas.com/read/2015/02/04/16031181/Istana.Presiden.Beberapa.Kali.Minta.Budi.Gunawan.Mundur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar