Pages

Kamis, 19 Maret 2015

Video Ahok Ngomong *ai Live di Kompas TV


Video Ahok Ngomong *ai Live di Kompas TV 
Berkali2 Ahok ngomong *ai *ai di Kompas TV yang disiarkan secara langsung. Presenternya berusaha menghentikan ucapan Ahok yang tidak sopan begitu dengan mengucapkan: "Bapak Gubernur yang terhormat, kita sedang live (siaran langsung) di TV." Khawatirnya pemirsanya tidak nyaman mendengar kata-kata yang kotor seperti itu. Tapi Ahok kembali mengulangi ucapan *ai beberapa kali sambil menjelaskan *ai itu kotoran manusia.
Mungkin inilah akibat "pemimpin" karbitan dari hutan. Cuma mengandalkan pencitraan lewat Media dan "Relawan" di Social Media. Sementara karakternya belum matang. Prestasinya juga masih minim. Kemampuan berkomunikasi kurang baik. Tidak mampu mengendalikan emosi.
Seorang pemimpin harusnya bisa jadi contoh bagi rakyatnya. Bukan cuma perbuatannya yang baik. Kata-katanya juga harus baik. Harus sopan. Harus santun. Apa pun kondisinya.
Ada tim pencitraan Ahok di Media Sosial Facebook menulis bahwa Ahok bagaikan Khalifah Umar. Saya tidak tahu kok bisa bilang begitu. Agama mereka saja beda. Apalagi di media sosial diberitakan saudara dan istri Ahok turut memimpin rapat di gubernuran DKI. Belum lagi beberapa kasus korupsi yang melanda seperti kasus Bis Trans Jakarta dan kebocoran APBD yang menurut kabar trilyunan rupiah.

Kebijakan Ahok bersama Jokowi yang menaikan pajak PBB beserta pajak2 lainnya juga menyengsarakan rakyat. Begitu pula pelarangan pedagang kaki lima untuk berdagang hingga perampasan barang dagangan mereka oleh satpol PP membuat mereka tidak bisa mencari makan dengan cara halal. Tak heran begal motor, perampokan dgn mobil dan berbagai kejahatan lainnya sekarang marak di Jakarta.

Di Jepang yang budaya malunya tinggi, pemimpin yang telah bertindak memalukan macam ini niscaya sudah mengundurkan diri atau harakiri.

Harusnya Jakarta bisa memiliki pemimpin lebih baik dari ini.

Anda bisa melihat video2nya di sini:

https://www.youtube.com/watch?v=yC8HdAeu6tI

https://www.youtube.com/watch?v=N7vruVHJESY





Pendukung Ahok pada keblinger?
Para pendukung Ahok selalu membela Ahok meski Ahok banyak mengucapkan kata2 kasar seperti *njing, *ai, *angsat, dsb. Yang penting tidak korupsi, kata mereka.
Padahal apa yakin mereka Ahok itu tidak korupsi? Yang jelas Kolusi dan Nepotisme Ahok terlihat jelas saat Adik dan Istrinya memimpin rapat renovasi kota tua di kantor Gubernur DKI.

Keras boleh. Tapi Jangan Kasar
Kalau memang ada koruptor atau apa, ya pecat saja atau penjarakan. Tidak perlu marah2 dgn kata2 kotor di depan umum.
Kan sudah 3 tahun jadi pejabat? Masak tidak beres2 juga?

Masalah korupsi ini bisa jadi Ahok lebih gila lagi. Cuma kita saja yg mungkin belum tahu sebab di negara ini semua bisa disembunyikan.

Yang rakyat butuh adalah hidup sejahtera. Pajak tidak mencekik. Macet tidak gila2 amat. Masalah korupsi, itu wallahu a'lam

Kok bisa adik dan istri Ahok pimpin rapat di kantor Gubernur? Apa tidak KKN namanya?


Adik dan Istri Ahok Pimpin Rapat
Di tengah hangatnya kisruh APBD DKI Jakarta yang melibatkan Gubernur DKI, Basuki Purnama (Ahok), dengan DPRD, di dunia maya tersebar sebuah foto menunjukkan orang-orang yang diduga adik dan istri Ahok sedang memimpin rapat di ruang pimpinan Pemprov DKI.

Dalam keterangan foto yang beredar, disebut bahwa Harry Basuki (adik kandung Ahok) beserta Veronica Tan (istri Ahok) sedang memimpin rapat pembahasan proyek Kota Tua bersama Walikota Jakarta Barat, Dinas Pariwisata, dan Dinas PU. Dalam foto tampak pula sosok Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni, dan Kepala TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan), Sarwo Handayani. Konon, foto ini diambil pada hari Kamis kemarin (5/3).
http://www.rmol.co/read/2015/03/06/194426/Foto-Diduga-Adik-dan-Istri-Ahok-Pimpin-Rapat-

Diincar Tim Angket DPRD, Veronica Ahok:
Menurut Ucok, pemanggilan Veronica tidaklah bisa dipisahkan dari rangkaian penyelidikan angket APBD. Relevansinya ada pada temuan foto yang memperlihatkan kehadiran Veronica dan kakak kandung Ahok dalam sebuah forum rapat revitalisasi Kota Tua bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah. "Foto ini yang membuat anggota DPRD penasaran," kata Ucok.
http://www.tempo.co/read/news/2015/03/15/083650057/Diincar-Tim-Angket-DPRD-Veronica-Ahok


Diincar Tim Angket DPRD, Veronica Ahok: "Saya Hanya..."
http://jakarta.bisnis.com/read/20150315/77/411854/diincar-tim-angket-dprd-veronica-ahok-saya-hanya

Ini Alasan DPRD Sorot Rapat Dipimpin Istri Ahok
"Tugas hak angket yang kedua adalah mengenai etika dan norma. Etika dan norma yang ada adalah karena pada rapat atau pertemuan Ibu Sylviana dengan Ibu Gubernur (Veronica Tan) maka tidak terlepas dari etika dan norma," ujar Ongen di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).

Menurut Ongen jika bukan karena Veronica Tan yang rapat dengan Sylviana maka tidak mungkin mantan Wali Kota Jakpus tersebut dipanggil.

"Jadi tim angket ingin dapat penjelasan yang sebenar-benarnya dari Ibu (Sylviana) kok bisa ada pertemuan itu yang dipimpin oleh Ibu Gubernur, kemudian ada adiknya Pak Gubernur," terangnya.

Tak hanya itu, lanjut Ongen, dalam rapat tersebut hadir pula sejumlah pejabat seperti Wali Kota Jakarta Barat dan Kepala Dinas Pariwisata. "Pejabat semua yang ada di rapat. Berarti rapat ini sangat penting," terangnya.
http://metro.sindonews.com/read/976256/171/ini-alasan-dprd-sorot-rapat-dipimpin-istri-ahok-1426248838

1 komentar: