Pages

Kamis, 25 September 2014

Tong Kosong Nyaring Bunyinya


Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Para pemimpin kita meski tidak gembar-gembor, namun karyanya begitu besar dan dapat dinikmati hingga sekarang.
Tanpa gembar-gembor Soekarno dan Soeharto meninggalkan pada kita transportasi massal seperti Kereta Api Listrik (KRL) dari Jakarta ke Bogor, Tangerang, Bekasi, dsb. Bahkan sampai ke Surabaya.
Tanpa pencitraan mereka buat berbagai Universitas seperti UI, ITB, ITS, Andalas, dsb.
Tanpa banyak cingcong mereka bangun Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, dsb.
Tanpa banyak kata, mereka bangun berbagai jalan tol seperti Jagorawi, Cikampek, Merak, dsb.
Mereka bangun pula berbagai jalan layang / fly over seperti Jembatan Semanggi, Jembatan Cawang, Jembatan Jatinegara, dsb.

Mereka bangun pula berbagai BUMN seperti Pertamina, Telkom, PLN, dsb.


Untuk penghematan, mereka bikin KRL (Kereta Api Listrik) sehingga biayanya hanya 1/10 Kereta dgn BBM. 

Mereka buat 50 lebih bendungan dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang bisa menghemat uang BBM sebesar ratusan trilyun rupiah. 3 PLTA seperti Jatiluhur, Cirata, dan Saguling saja sudah menghemat uang negara Rp 15 Trilyun/tahun. Jika pakai BBM, untuk setiap KWH harus mengeluarkan 0,3 liter bensin.

Dgn BUMN PAL mereka buat kapal2. Dgn BUMN Pindad mereka bikin Panser2. Dgn BUMN INKA mereka buat Kereta Api2. Dgn BUMN IPTN mereka buat pesawat terbang. Nah yang sekarang apa? Mobil Esemka?

Untuk level Gubernur pun banyak yang dilakukan oleh pemimpin kita seperti Ali Sadikin bahkan Soetiyoso. Paling tidak Soetiyoso berhasil membangun Busway dan Jalan Layang Kereta yang melintas di Gambir hingga Cikini. Sementara Foke biar pun dijelek2an masih mampu membangun jalan layang di sepanjang jalan Antasari serta Fly Over di Kuningan / Tanah Abang.

Nah pemimpin kita yang hebat dgn pencitraan itu prestasinya apa?
Apa mobil Esemka yang katanya dibangun dari tahun 2008 (sebenarnya ini prakarya anak2 SMK) sudah seliweran di jalanan kota Jakarta?

Ada juga impor Bis Cina Trans Jakarta yang bermasalah serta beberapa bis Zong Tong yang terbakar. Banjir dan Macet makin menjadi2.

Paling2 "Prestasinya" menghapus topeng monyet, usul penghapusan kolom agama, melarang penjualan hewan kurban di pinggir trotoar dan jalur hijau, melarang takbir keliling, mengganti jilbab dgn kebaya betawi di sekolah2, dsb.

3 PLTA di Jabar Bikin Hemat BBM Rp 15 Triliun
http://www.jpnn.com/read/2014/02/28/219180/3-PLTA-di-Jabar-Bikin-Hemat-BBM-Rp-15-Triliun-

http://economy.okezone.com/read/2014/02/28/19/948085/3-plta-di-jawa-barat-mampu-hemat-bbm-hingga-rp15-t

http://wartaekonomi.co.id/berita25255/plta-beroperasi-pln-hemat-bbm-rp-15-triliun.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar