Rabu, 15 Oktober 2014

Soeharto Basmi Penjahat Sadis dengan Petrus (Pembunuhan Misterius)



Meski gara2 membunuh para penjahat Soeharto dituduh melanggar HAM, saya setuju dengan tindakan Soeharto.
Apa para penjahat tersebut saat merampok orang tua dan membunuhnya tidak melanggar HAM?
Apa para penjahat tersebut saat merampok dan memperkosa istri di depan suaminya tidak melanggar HAM?
Soeharto menghilangkan pelanggaran HAM oleh para penjahat terhadap orang yang tidak berdosa dengan membunuhi mereka dengan Petrus (Penembakan Misterius).



Dalam Islam sendiri hukuman bagi para penjahat yang membunuh adalah mati. Begitu pula hukuman bagi para pemerkosa.

Soeharto kerahkan petrus bantai preman Yogyakarta

Merdeka.com - Tahun 1980-1985, tindakan para preman yang menamakan dirinya Gali alias gabungan anak liar semakin meresahkan. Mereka merampok, mencuri hingga memperkosa korbannya. Warga ketakutan dan tak berdaya menghadapi aksi para preman itu.
Presiden Soeharto secara terbuka mengakui petrus memang untuk membuat para penjahat takut.
Soeharto muak melihat orang tua dirampok lalu dibunuh. Ada juga istri dirampok dan diperkosa di depan suaminya.
"Itu sudah keterlaluan! Apa hal itu mau didiamkan saja? Dengan sendirinya kita harus mengadakan treatment, tindakan tegas. Tindakan tegas bagaimana? Ya, harus dengan kekerasan. Tetapi kekerasan itu bukan lantas dengan tembakan, dor! dor! begitu saja. Bukan! Tetapi yang melawan ya, mau tidak mau ditembak. Karena melawan, maka mereka ditembak," kata Soeharto dalam buku biografinya yang ditulis Ramadhan KH dan G Dwipayana.
Lalu untuk shock theraphy, sengaja mayatnya dibuang agar jadi tontonan dan membuat preman lain keder.
"Supaya orang banyak mengerti bahwa terhadap perbuatan jahat masih ada yang bisa bertindak dan mengatasinya. Tindakan ini dilakukan supaya bisa menumpas semua kejahatan yang sudah melampaui batas kemanusiaan itu," beber Soeharto.
Petrus terbukti efektif meredakan kejahatan para preman itu.
http://www.merdeka.com/peristiwa/soeharto-kerahkan-petrus-bantai-preman-yogyakarta.html

Komentar pembaca:

Dyah S:
Jaman dulu masih lebih aman drpd skrg. Jaman dulu ketika kecil msh bisa main jauh dr rmh.....kl jaman skrg mungkin sudah diculik org

Imay HK: sekarang usia saya 22 tahun, waktu pak soeharto memimpin saya masih kecil, orant tua dan kake saya yang orang pegunungan mengatakan, "dulu jaman pak harto kalo kita bekerja sehari hasilnya itu bisa untuk makan selama seminggu. beda dengan jaman sekarang, kerja seminggu cuman cukup untuk makan satu hari".. dari kalimat tersebut saya ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar