Jumat, 16 Januari 2015

If You Fail to Plan, You Plan to Fail

Optimisme jika tidak dibarengi dengan kemampuan akhirnya berakhir dengan kegagalan. Bahkan mungkin lebih parah.
Orang yang Omdo paling cuma omong doang.
Tapi orang yang over optimis dan berusaha mengerjakan sesuatu tapi tidak dgn perencanaan dan cara yang benar dan kemudian gagal, ini bisa menghabiskan dana puluhan milyar hingga ratusan trilyun. Tergantung besar dan banyak proyek yang dia kerjakan.

Harus dengan perencanaan yang baik dan tim yang capable.
If You fail to plan, You plan to fail.
Jika anda gagal membuat rencana, Anda membuat rencana gagal.


Saat skripsi dulu, saya membuat program Harga / Nilai Harapan. Untuk sesuatu masalah, kita buat daftar pilihan solusi yang akan kita jalankan, misalnya solusi A, B, C, dan D. Dihitung hasil yang akan diperoleh dengan biaya yang akan dikeluarkan untuk tiap solusi. Apakah untung besar, sedang, atau malah tekor. Tidak melakukan apa2 pun dimasukkan sebagai pilihan seandainya solusi lainnya ternyata tekor semua.

Misalnya dari Solusi A didapat hasil = 1 dan biaya 0,5. Solusi B hasil 0,3 dan biaya 0,2, solusi C hasil 0,5 dan biaya 0,7, D=tidak melakukan apa2 (hasil dan biaya = 0). Dari hasil perhitungan harga harapan ini kita akan memilih solusi A yang memberi keuntungan 0,5. Kita tidak akan melakukan solusi C yang malah bikin kita rugi -0,2. Mending tidak berbuat apa2 daripada menjalankan solusi C.

Nah Harga Harapan ini harusnya dilakukan untuk tiap2 proyek besar. Sebab yang namanya masalah seperti Kemacetan, itu solusinya banyak. Tinggal pilih solusi yang paling efektif dan efisien. Jadi tidak asal Kerja... Kerja... Kerja... tapi tanpa perencanaan yang matang.

http://infozaman.blogspot.com/2014/06/jokowi-2-minggu-selesai.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar