Rabu, 02 Juli 2008

Hemat BBM dengan Mobil Hibrida (1 liter = 25 km)

[caption id="attachment_142" align="alignleft" width="404" caption="Mobil Taksi Hibrida - Toyota Prius"]Mobil Taksi Hibrida - Toyota Prius[/caption]

Berikut adalah berbagai artikel tentang mobil hibrida di Kompas. Mobil Hibrida adalah mobil yang menggunakan listrik dan bensin sebagai sumber energinya, sehingga pemakaian bensin bisa dihemat jadi 1:25 meski AC menyala. Ada pun biaya pemakaian listrik sangat rendah. Kurang dari 1/10 harga Pertamax Plus.



Jika pemakaian bensin anda 10 liter setiap hari dengan Pertamax Plus akan menghabiskan Rp 36,5 juta per tahun, dengan mobil hibrida anda cukup mengeluarkan Rp 18,25 juta per tahun. Bahkan jika anda memakainya dengan efisien bisa lebih hemat lagi sampai Rp 3,65 juta per tahun. Anda bisa menghemat lebih dari Rp 32 juta per tahun dari bensin dengan menggunakan mobil Hibrida!



Jika anda memakai mobil bensin selama 10 tahun, anda harus menghabiskan biaya untuk bensin sebesar Rp 365 juta. Uang sebesar itu cukup untuk membeli rumah atau biaya pendidikan anak anda dari TK hingga perguruan tinggi. Padahal dengan mobil Hibrida/Listrik anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 36,5 juta. Apakah anda mau mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli bensin dari perusahaan-perusahaan minyak dan mengubahnya jadi asap?



Dengan mobil Hibrida anda tak perlu takut jika listriknya habis, karena bensin langsung bisa menggantikannya. Performancenya juga tidak kalah dengan mobil bensin, karena begitu tenaga dirasa kurang, mobil ini bisa menggunakan tenaga listrik, baterai, dan bensin sekaligus.



Meski demikian harga mobil hibrida masih mahal, yaitu sekitar US$ 50.000 (Rp 450 juta lebih). Ini karena mobil Hibrida selain membuat sistem bensin juga membuat sistem listrik.



Sebetulnya ketimbang pemerintah membebaskan bea masuk mobil mewah 3000 cc yang boros BBM (baca Antara dan DetikFinance.com), akan lebih baik jika pemerintah membebaskan bea masuk mobil listrik dan mobil hibrida. Sehingga selain hemat BBM juga lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi.



http://www.antara.co.id/arc/2007/4/23/indonesia-tawarkan-pembebasan-bm-di-atas-3000-cc/


http://www.detikfinance.com/read/2008/07/09/142011/969417/4/bm-mobil-jepang-di-atas-3000-cc-bakal-nol-persen




Mobil Bis Hibrida


Mobil Hibrida yang tidak bersuara ketika menggunakan listrik juga bisa menimbulkan kecelakaan karena orang tidak tahu ada mobil yang mendekat, sehingga di AS diusulkan memberikan suara buatan agar lebih aman.



Jika pada mobil bensin banyak yang mati karena keracunan gas CO2 dari asap kendaraannya, maka pada mobil Hibrida yang menggunakan listrik anda aman dari bahaya ini.



Honda Jazz yang cukup populer di Indonesia juga akan memproduksi mobil Hibrida, sementara anda sudah bisa mencoba mobil hibrida di Toyota Rent A Car (TRAC).



Informasi lebih jauh tentang Mobil Hibrida bisa anda lihat di:


http://en.wikipedia.org/wiki/Hybrid_vehicle



Berkenalan dengan Mobil Hibrida


INGGRIED DWI WEDHASWARY



Sabtu, 15/3/2008 | 21:21 WIB



JAKARTA, SABTU - Salah satu produsen mobil, Toyota, mulai memperkenalkan salah satu produknya di Indonesia, yaitu Prius. Prius bermesin Toyota Hybrid System. Marketing Communication Toyota, Hari Arifianto mengatakan, secara umum prinsip kerja mobil hibrida sama dengan mobil pada umumnya. Keistimewaannya adalah, cara kerja hibridanya.



"Selain mesin bensin, ada juga mesin listrik dan baterainya. Jadi, saat kecepatan pertama di bawah 30 km/jam, yang jadi sumber tenaganya adalah dari baterai. Kemudian, ketika baterai sudah mencapai level minimum, kerja akan diambil alih oleh mesin bensin," terang Hari, saat memperkenalkan Prius ke khalayak di Pondok Indah Mall 2, Jakarta, Sabtu (15/3).



Mesin bensin tadi mempunyai 2 tugas. Pertama, menjaga kontinuitas pergerakan kendaraan dan kedua, me-recharge baterai yang sudah mencapai level minimum. Dengan demikian ketika berhenti, mesin bensin akan mati dan diganti baterai lagi. Mesin bensin pada Prius ini akan bekerja dengan kecepatan mencapai 30-40 km/jam.



"Begitu seterusnya. Demikian pula ketika menanjak. Dia akan menggunakan baterai, tapi begitu dirasa tenaganya kurang, yang akan digunakan adalah mesin bensin. Kalau masih kurang juga ditambah motor listrik. Jadi, tenaganya berasal dari 3 sumber," tambah Hari. Kerja mobil yang didukung dengan 3 sumber mesin ini menghilangkan dan mengeliminir kekhawatiran bahwa mobil hibrida yang irit bahan bakar, biasanya diasumsikan memiliki performa yang lambat.



Berbicara soal irit, pemakaian bahan bakar kendaraan ini 1 : 25, sebuah hitungan yang sama dengan penggunaan sepeda motor. "Satu berbanding dua puluh lima itu dengan konsumsi normal, dimana seluruh alat operasionalnya jalan. Contohnya, AC nyala, radio nyala, semua bekerja," ujar Hari lagi.



Jika Anda penasaran dengan performanya, saat ini baru bisa dicoba dengan sistem sewa/leasing di Toyota Rent A Car (TRAC).



Lihat gambar dan artikel selengkapnya di:


http://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/03/15/21214464/berkenalan.dengan.mobil.hibrida



India Mulai Impor Honda Civic Hibrida



Rabu, 25/6/2008 | 10:27 WIB



KEMAJUAN dunia otomotif di India ternyata tak hanya terjadi pada sisi produksi, namun minat konsumen kendaraan di negeri itu tampaknya tergolong tinggi. Salah satu bukti adalah dengan dipastikannya impor pertama mobil Civic hibrida dari Jepang dalam beberapa bulan ke depan.



Varian hibrida pertama di pasar India itu kabarnya akan dibanderol seharga 50.000 dollar AS. Spesifikasi Civic hibrida yang akan dijual tersebut mengusung mesin 1300 cc empat silinder dengan kombinasi motor elektrik, serta countinuously variable transmission.



Selain itu, saat mobil berhenti, kerja silinder juga akan berhenti, sementara mesin akan mati secara otomatis.



Lihat artikel selengkapnya di:


http://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/06/25/10273158/india.mulai.impor.honda.civic.hibrida



Mesin Hibrida "Tak Bersuara" Justru Jadi Masalah!


INGGRIED DWI WEDHASWARY



Sabtu, 10/5/2008 | 02:07 WIB



USULAN dari lembaga legislasi di Amerika Serikat untuk menggulirkan sebuah perundang-undangan mengenai pembatasan level suara pada mesin hybrid (hibrida) dan mesin listrik awalnya ditanggapi sebagai hal konyol oleh publik. Namun, sebuah kecelakaan yang menimpa bocah berusia delapan tahun pada hari Minggu lalu telah menyadarkan banyak orang.



Adalah Owen Erickson, nama si bocah, yang sedang bermain sepeda pada hari itu. Ia tak menyadari ada sebuah mobil Toyota Prius bermesin hibrida tengah melaju ke arahnya. Owen tetap mengayuh sepedanya seolah jalan masih lowong, dan "braaakk!"... Owen tersungkur. Beberapa luka memar pun 'menghiasi' tubuh kecilnya, plus benjol di kepala.



Owen sebenarnya berada di pihak yang salah pada kecelakaan itu. Tapi, ibunda Owen berkeras dan malah menuding kesalahan ada pada pengendara Prius yang menggunakan mode EV silent pada mesin ramah lingkungan tersebut. Akibatnya, Owen tak bisa mendengar ada mobil yang mendekat hingga ia tertabrak.



Kecelakaan ini merupakan insiden pertama kali di AS yang dikaitkan dengan polemik seputar isu regulasi level suara pada mesin hibrida (dan juga mesin listrik). Publik yang semula memandang usulan regulasi tersebut sebagai hal yang konyol menjadi sadar dan mulai mempertanyakan pentingnya perundang-undangan tersebut.



Lihat artikel selengkapnya di:


http://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/05/10/02073771/mesin.hibrida.tak.bersuara.justru.jadi.masalah



Honda "Jazz" Versi Hybrid, Tak Lama Lagi!


KOMPAS/ JOHNNY TG



Kamis, 22/5/2008 | 16:07 WIB



SIAPA yang tak kenal dengan Honda Jazz? Seri hatchback ini telah menjadi fenomena tersendiri di pasar otomotif Tanah Air, dengan angka penjualan yang fantastis sejak pertama kali diluncurkan tahun 2001 silam. Selain desainnya yang manis, mobil yang memiliki nama asli Honda Fit ini mempunyai satu keunggulan yakni, tingkat konsumsi bahan bakar yang minim, tanpa mengorbankan performa.



Kali ini, Toyota Prius bermesin hibrida yang menjadi sasaran tembak. Teknologi hibrida yang dikenal hemat dan ramah lingkungan, ternyata belum terlalu "membumi" dari sisi harga. Pada bagian ini-lah Honda Fit bergerak. Sebuah varian Fit edisi hibrida dengan harga kompetitif akan segera menjadi pesaing Prius. Hal ini diungkapkan CEO Honda Takeo Fukui dalam pidato pertengahan tahunnya.



Namun Fukui tak menyebutkan kapan produk tersebut diluncurkan ke pasar. Diperkirakan Fit hibrida akan mulai diperkenalkan pada 2009 bersamaan dengan dua model lainnya yakni New Civic Hybrid dan CR-Z concept car. Keempat mobil hibrida tersebut diproyeksikan akan merebut pasar hingga 500 ribu unit di pasar dunia.



Fit hibrida tak mengalami perubahan secara fisik, dengan lima pintu dan kapasitas lima penumpang. Untuk menghemat biaya, berbeda dengan varian sejenis yang menggunakan baterai lithium ion, Honda Fit akan memakai nickel-metal hydride batere pack. Sementara, untuk memenuhi permintaan pasar, pabrik Honda di Suzuka akan meningkatkan kapasitas produksinya di tahun 2009 dari 70 ribu per tahun menjadi 250 ribu.



Lihat artikel selengkapnya di:


http://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/05/22/16073732/honda.jazz.versi.hybrid.tak.lama.lagi


6 komentar:

  1. di Indonesia dah ada belum yach?

    BalasHapus
  2. Harganya masih mahal, Harusnya yang lebih hemat yang lebih murah ya

    BalasHapus
  3. Untuk investasi/harga beli memang mobil hibrida relatif mahal karena harus menyediakan mesin listrik dan mesin bensin sekaligus. Kalau mau murah mobil yang full listrik seharga Rp 60 juta.

    Tapi seandainya mobil Hibrida Rp 450 juta dan mobil biasa Rp 200 juta, maka selisih harga beli hanya Rp 250 juta. Sedang biaya BBM yang bisa dihemat Rp 32 juta/tahun untuk pemakaian bensin 10 liter/hari. Dalam sepuluh tahun bisa dihemat Rp 320 juta. Kalau pemakaian bensin lebih besar seperti Taxi atau angkutan umum, maka jumlah yang dihemat lebih besar lagi. Bisa Rp 600 juta- Rp 1 milyar dalam setahun.

    Di Indonesia bisa dicoba dengan sistem sewa/leasing di Toyota Rent A Car (TRAC) untuk Toyota Prius.

    BalasHapus
  4. Jakarta, 21 Feb 2009
    No. : 018/MNS/SP/OC/II/2009
    Hal : Surat Perkenalan CV Multiniaga Solusindo
    Lampiran : -

    Kepada Yth :
    Bapak/Ibu Admin & Netters yang terhormat

    Dengan Hormat,
    Bersama surat ini, kami dari CV. Multiniaga Solusindo yang berkedudukan di Jl. Joe No. 27 A Kelapa 3 Jagakarsa – Jaksel 12610 adalah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang General Trading ( Otomotif Produk / Total Solution for Fuel Saving ). Dilatar belakangi harga BBM dan Operational ( Opex ) rata-rata perusahaan yang terus meningkat/naik, maka akhirnya berdasarkan Konsep Optimalisasi yang kami kembangkan, kami berhasil melakukan penurunan Cost dari Penghematan Fuel, Penghematan Service Bulanan dari Oil & Fuel 20 – 600 % untuk motor dan 20 – 120 % untuk mobil tanpa efek negatif dan merusak garansi kendaraan akan tetapi malah meningkatkan performa dan life time engine juga bisa memperbaiki mesin yg sdh aus, ngebul dan harus overhaul tanpa ganti spare parts dan turun mesin serta tidak merusak garansi pabrik.

    Kami menawarkan Konsep Optimalisasi untuk Mobil, Motor, Bus, Truck, Elpiji Gas/CNG Gas, Kapal Laut, Genset, Boiler dan mesin-mesin industri seperti Excavator dll. Dengan berbagai tipe bahan bakar seperti Bensin, Solar, HSD, MFO, LPG, Natural Gas, dll. Konsep Optimalisasi kami ini juga sdh kami pasangkan ke banyak kendaraan operational perusahaan seperti pertambangan, taxi, rental mobil, perusahaan cargo / transportasi dan sudah mulai export ke Perancis, Cameroon & Nigeria karena hasil luar biasa yang mereka rasakan setelah pemasangan sample yang kami kirimkan.

    Kami menawarkan uji coba ( Life Testing / Trial ) selama 2 (dua) minggu – 1 Bulan untuk Konsep Optimalisasi dengan beberapa produk penghemat BBM yang kami ageni sebagai satu kesatuan Total Fuel Saving Solution untuk dipasangkan ke kendaraan operational di perusahaan bapak sehingga bisa membuktikan % ( persentase ) dan bukti real penghematan yang bisa dilakukan oleh Konsep dan Produk kami.

    Adapun dari hasil implementasi dari perusahaan yang kami pasangkan peralatan tersebut adalah :
    1.Penghematan Fuel Max 120% , Tergantung Permintaan Customer dan Budget yang tersedia.
    2.Penghematan Pemakaian Oli yang normalnya 5.000 km sekarang bisa di optimalkan sampai 10.000 km / yang dari 10.000 km bisa sampai 20.000 km tanpa pergantian oli kendaraan.
    3.Peningkatan Performance Kendaraan seperti : Peningkatan Akselerasi, Top Speed, Mesin jadi lebih halus dan stabil, Menghilangkan Knocking, Lampu menjadi lebih terang.

    Demikian surat penawaran dari kami, Semoga Bapak / Ibu menerima penawaran kami dan bersedia untuk mencobanya, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

    Hormat kami,
    CV. Multiniaga Solusindo

    Isman Ahmad

    BalasHapus
  5. Informasi yang bermanfaat, jadi tambah wawasan lagi terima kasih infonya

    BalasHapus