Puisi-puisi tentang Indonesia dan pemerintahannya.
Mari kita berdoa dan berusaha agar Allah memberi kita pemimpin yang adil dan amanah yang hidup sederhana agar rakyatnya bisa makmur sejahtera.
Negeri Para Bedebah
Adhie Massardi
Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala
Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah
Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya
Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan
http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/11/02/83361/KRISIS-KPK-Negeri-Para-Bedebah
'Republik Mimpi Buruk'
Effendi Gazali
Wahai anak-anak di Republik Mimpi Buruk
Malam ini nikmatilah mimpi sebagai Kapolri
Karena Kapolri bisa mengelabui Komisi III
Komisi III ramai-ramai menguji Kapolri
Tapi disandera dengan cium pipi kanan cium pipi kiri
Ini membuat penonton menjadi geli
Wahai anak-anak Republik Mimpi Buruk
Jangan mimpi jadi Superman, tapi mimpilah jadi 'Super-Anggodo'
Karena Superman tidak bisa mengatur polisi
Tapi 'Super-Anggodo' bisa mengatur polisi dan Kejaksaan RI.
'Super-Anggodo juga didukung oleh orang nomor satu di negeri ini
Lucunya Presiden kita tidak sakit hati karena tidak lapor ke polisi
Karena katanya belum ada bukti
Wahai anak-anak Republik Mimpi Buruk
Kita hanya ingin menyelamatkan KPK, Kejaksaan dan Polri
Tidak ingin kita melenyapkan mereka semua
Negeri ini masih butuh mereka
Tapi harus dibersihkan dari orang-orang kotor.
http://www.detiknews.com/read/2009/11/08/093226/1237334/10/effendi-ghazali-bacakan-republik-mimpi-buruk
Puisinya mantep banget
BalasHapuspuisi...bukan hanya harus di bilang " mantep " n ga perlu pake banget..but ..."how to save this nattion???"
BalasHapusbagaimana menyelamatkan negeri ini? siapa yang mencintai indonesia kalo bukan rakyatnya?
dimana pejabat n elite2 kotor itu bercokol..? bukan rahasia umum...semua tau jawabannya...
yang jelas perlu REVOLUSI ataw RESOLUSI...???
Sangat menyedihkan memang menjadi bagian dari Negri ini ... Rasa nasionalisme semakin hilang, seiring dgn Perjalanan waktu,disebabkan Hukum nya yg tidak mampu menjangkau, melindungi seriap, semua elemen Masyarakat
BalasHapussayangnya ini hanya berpuisi , ..
BalasHapuskalo boleh saya juga berpuisi..
teman .. sering kulihat di tivi .. ada demonstrasi.. ,
yang kulihat sekolahan / kampus .. tempat untuk belajar di lempar dengan kursi..
sering juga kulihat fasilitas yang sudah rapi ..jadi rusak seperti sambal terasi...
teman .. mungkin kita bisa berdemokrasi
dengan cara yang rapi... tanpa harus saling mencaci
sehingga orang bisa angkat topi..
untuk negeri ini ...
siapapun orangnya yang mampir ke sini itulah orang-orang yang beruntung, KARENA puisinya sangat mengkritik para penguwasa.....
BalasHapussadarlah para penguasa....!!!!!
siapapun orangnya yang mampir ke sini itulah orang-orang yang beruntung, KARENA puisinya sangat mengkritik para penguasa…..
BalasHapussadarlah para penguasa….!!!!!
Pemimpin sejati berjuang untuk keselamatan negeri ini,selamatkan dari para koruptor,yang sukanya pakai pakaian bersih tapi mereka mainya kotor...................
BalasHapusSampai kapankah kisah mimpi buruk ini kan berakhir? Mungkinkah jawabannya : Sampai para pemimpinnya diganti dengan generasi yang takut pada Allah. Dimanakah generasi itu saat ini? Mungkin masih ada di alam ruh/ belum terlahir di dunia tuk nantinya terlahir sebagai anak negeri Indonesia. Sedangkan masa nenek moyang mereka (nenek moyang anak negeri itu-yg adalah kita2 sekarang ini- adalah masa2 terjajah bagai zaman penjajahan kolonialisme dahulu). Sehingga setiap ada bayi yg lahir di negeri kita, kita seharusnya berpesan : Mulailah hidup baru di sini, jadikanlah Indonesia menjadi negeri yang baru. Jangan mau terjajah lagi.........
BalasHapus