Sabtu, 22 Juni 2013

Luas Indonesia dan Produksi Minyak Indonesia yang Minim

Indonesia itu luasnya sekitar 7 juta km2 (2 juta m2 daratan dan 5 juta km2 laut). Kok produksnya minyaknya susut dari 1,5 juta bph di zaman Soeharto jadi tinggal 982.900 bph (0,98 juta bph)?
Tak beda jauh dengan Malaysia 693.700 bph dan Brunei 146.000 bph.
Luas Malaysia yg 329.000 km2 itu 1/19 luas Indonesia. Indonesia 19x lebih luas, tapi produksinya cuma sekitar 1,3 x dari Malaysia. Harusnya minimal 3x lipat atau sekitar 2 juta bph.
Pemerintah Malaysia dan Brunei benar2 mengontrol produksi minyak mereka. Jadi tidak menyerahkan begitu saja ke pihak asing.
Apa penurunan produksi minyak Indonesia dari 1,5 juta bph jadi 0,8 juta bph (ini data terbaru dari Media) tidak menimbulkan tanda tanya di pejabat kita?
Apa produksi minyak Indonesia yg tak beda jauh sementara luas Indonesia 19x lipat dari Malaysia tidak janggal di pikiran mereka? Padahal secara geografis, Indonesia dan Malaysia tak beda jauh.

Dan andalan kita kok Investor Asing melulu?
Padahal aset Exxon di Venezuela cuma kurang dari US$ 1 Milyar. Sementara dgn produksi minyak 1 juta bph dan harga minyak US$ 100 saja, dalam 10 hari, biaya tsb sudah bisa terbayar. APBN kita Rp 1500 trilyun atau US$ 150 Milyar. Harusnya bisa disisihkan US$ 3 Milyar untuk Investasi Perusahaan Minyak yg akhirnya justru menimbulkan keuntungan berlipat ganda

https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_oil_production

http://www.merdeka.com/tag/p/produksi-minyak/cadangan-minyak-indonesia-kalah-dari-malaysia.html

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/17/13181080/Produksi.Minyak.Indonesia.Kalah.dengan.Malaysia

http://infoindonesia.wordpress.com/category/bbm/kenaikan-harga-bbm-bbm/

2 komentar:

  1. perlu dipertanyakan tuh gan kok andalannya investor asing,, setuju banget ane,,

    BalasHapus
  2. yaa tp kan luas gak menjadi parameter produksi minyak

    BalasHapus