"Ingatlah... ingatlah... ingat pesanku lagi:
"Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing itu.
Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuji-puji asing, karena ia akan memperdayaimu."
Ir Soekarno
Benar apa yang dikatakan Soekarno. Jika negara2 asing itu adalah negara yang cinta damai seperti Venezuela mungkin tidak masalah jika mereka memuji. Tapi jika AS - yang sering merampok kekayaan negara2 lain dan menyerang negara2 lain guna menempatkan pemimpin boneka - yang memuji, justru kita hati-hati. Karena berarti sebetulnya pemimpin tsb adalah boneka AS yang akan memberikan kekayaan Indonesia ke AS lewat perusahaan2 AS.
Contohnya ribuan trilyun kekayaan alam kita berupa minyak, gas, emas, perak, tembaga, dsb dirampok oleh perusahaan2 AS seperti Chevron, Exxon, Freeport, dsb. Padahal di zaman Soekarno, perusahaan2 ini tidak berkutik. Pertamina, Antam, Elnusa, dll yang mengelola kekayaan Indonesia sehingga hasilnya benar2 bisa dinikmati rakyat Indonesia.
Perusahaan2 AS tsb mendapat keuntungan ribuan trilyun, sementara rakyat Indonesia miskin. Pendapatan Exxon US$ 420 milyar ( Rp 4.600 Trilyun)/tahun, Chevron US$ 220 Milyar (Rp 2.400 Trilyun/tahun). Kedua perusahaan AS ini menikmati kekayaan Indonesia. Itu baru 2 perusahaan!
Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin
http://infoindonesiakita.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampok-asing-indonesia-akan-terus-miskin/
List of largest companies by revenue
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_largest_companies_by_revenue
dd
Mohon informasi sumbernya untuk menambah wawasan saya terima kasih ...
BalasHapusmohon info sumbernya apakah valid, sehingga saya lebih kuat untuk memilih yang sesuai hati nurani.
BalasHapus