Kamis, 29 Mei 2014

Keluarga Prabowo dan Teman Jokowi Banyak Kristen?

Ada isyu SARA yang berkembang bahwa keluarga Prabowo banyak yang Kristen. Meski Keluarga Prabowo itu banyak yg Kristen, tapi mereka tidak memusuhi Islam, kita lihat Prabowo itu Islam. Prabowo dekat dgn Ulama. Lihat itu.
Sebaliknya meski keluarga Jokowi Muslim, lihat teman2 dekatnya seperti fx hadi rudyatmo, Ahok, James Riady, Jacob Soetojo, dsb itu Kristen. PDIP sendiri terdiri dari PNI, Murba, Partai Kristen Indonesia, dan Partai Katolik. Sementara partai2 Islam banyak yg mendukung Prabowo.
Lihat bagaimana gigihnya PDIP menentang ditutupnya tempat pelacuran Dolly di Surabaya. Bagaimana gigihnya mereka menentang penambahan pelajaran agama di sekolah. Bagaimana gigihnya mereka menentang UU untuk membatasi pornografi. Akibatnya pornografi meraja lela. Perkosaan dan Pedofilia (perkosaan) terhadap ratusan/ribuan anak2 terjadi di Indonesia.



Jika ingin tahu seseorang, lihatlah teman2nya:
Inilah Foto2 Prabowo Bersama Syaikh Muhammad Said Al Buthi dan Habib Umar bin Hafidz serta Syeikh Ali Jum'ah yang mantan Mufti Mesir dan Syeikh Al Azhar. Dgn KH Said Aqil Siradj dan Prof Dr Ahmad Syafi'ie Ma'arif juga ada. Insya Allah mereka bukan takfiri dan ini bukan kampanye karena foto ini dibuat jauh sebelum saat kampanye. Syeikh Al Buthi meninggal 21 Maret 2013. Foto tsb dibuat jauh sebelum itu.

http://infozaman.blogspot.com/2014/04/foto-prabowo-bersama-syaikh-al-buthi.html

Selain itu, Prabowo dan teman-temannya memiliki Nasionalisme yang tinggi. Tidak rela kekayaan alam Indonesia disedot asing. Ingin Indonesia mandiri sehingga seluruh rakyat Indonesia bisa bekerja dan sejahtera.


Sebaliknya Jokowi terbukti mengimpor 1000 Bis Cina untuk Busway (yang bermasalah), Bis Tingkat Cina, dan rencananya Monorail Cina. Jokowi tidak memesan produk tsb dari INKA meski hanya 10 unit saja padahal INKA paling tidak bisa membuat 100 unit per tahun. Jika begitu, INKA akan bangkrut dan rakyat Indonesia bisa menganggur.

Agar tidak sesat, ikutilah Jumhur Ulama:
Gus Dur, Emha Ainun Najib, Aa Gym, KH Maimun Zubair, Bondan Winarno, dsb semua mendukung Prabowo

http://infoindonesiakita.com/2014/05/15/gus-dur-emha-dan-korban-1998-dukung-prabowo/

2 komentar:

  1. Statement PDIP gigih menolak penutupan Dolly apa betul itu? Jarena yang gigih mau menutup adalah walikota Surabaya yang merupakan kader PDIP.

    BalasHapus
  2. Tapi ditentang oleh wakilnya yg juga ketua DPD PDIP sekaligus sikap resmi partai. Jadi Risma bertindak atas nama walikota bukan kader PDIP.

    BalasHapus