Dari Railbus Mangkrak, Mobil Nasional Mangkrak, Banjir, Macet, hingga Impor Bis Cina yang bermasalah.
Format PDF (2 MB):
http://downloads.ziddu.com/download/23840626/Bongkar.pdf.html
Format Presentasi Power Point PPT (19 MB):
http://downloads.ziddu.com/download/23840652/Bongkar.ppt.html
Railbus Batara Kresna Dibiarkan Mangkrak
Selama hampir dua tahun terakhir, kereta yang masih baru itu hanya terparkir di depo Stasiun Balapan Surakarta, Jawa Tengah.
Awalnya, Railbus Batara Kresna direncanakan melayani penumpang dari Solo menuju Wonogiri. Jalur yang dilalui oleh kereta seharga Rp 17 miliar itu mencapai 34 kilometer. Sejak diluncurkan dua tahun lalu, kereta itu belum pernah dioperasikan secara continu.
Selama hampir dua tahun terakhir, kereta yang masih baru itu hanya terparkir di depo Stasiun Balapan Surakarta, Jawa Tengah.
Awalnya, Railbus Batara Kresna direncanakan melayani penumpang dari Solo menuju Wonogiri. Jalur yang dilalui oleh kereta seharga Rp 17 miliar itu mencapai 34 kilometer. Sejak diluncurkan dua tahun lalu, kereta itu belum pernah dioperasikan secara continu.
Tempo: Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak
http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/123561092/Esemka-Mangkrak-Solo-Techno-Park-Buat-Mesin-Cetak
“Masa Lebih Mahal Bus China? Itu Juga Langsung Berkarat”
Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan:
“Bus gandeng harganya Rp 3,7 miliar. Saya baru pulang dari Jerman, jadi ada bus baru dari Daimler yang solarnya sudah Euro V, hibrid, dan yang jelas kualitasnya lebih bagus. Itu harganya Rp 3,2 miliar,” tambahnya.
“Bus gandeng harganya Rp 3,7 miliar. Saya baru pulang dari Jerman, jadi ada bus baru dari Daimler yang solarnya sudah Euro V, hibrid, dan yang jelas kualitasnya lebih bagus. Itu harganya Rp 3,2 miliar,” tambahnya.
Busway Karatan Asal Cina Akhirnya Masuk Kandang
Marzuki Sindir Jokowi Soal ‘Impor’ Bus Cina Karatan
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan prihatin dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengimpor bus dari Cina karena hal itu tidak mencerminkan niat untuk memperkuat industri dalam negeri.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan prihatin dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengimpor bus dari Cina karena hal itu tidak mencerminkan niat untuk memperkuat industri dalam negeri.
Padahal ternyata PT INKA sudah bisa membuat Bis Gandeng Inobus seharga Rp 3,7 milyar dan AAI membuat Bis Gandeng Komodo yang sudah dibeli oleh pendahulu Jokowi dan sudah beroperasi di beberapa koridor Busway.
Harga Bis Cina itu pun sebetulnya bukan Rp 3,8 milyar. Tapi cuma Rp 1 milyar mengingat Bis Hino buatan Jepang saja harganya paling cuma Rp 1,2 milyar. Yang namanya produk Cina seperti HP Cina, itu biasanya harganya lebih murah daripada produk Jepang. Bukan sebaliknya.
Geram Ahok Soal Busway: Bus Rp 1 M Ditulis Rp 3 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar