Demi Rp 50.000 Trilyun Produk Domestik Bruto (PDB) dan 9.000 Trilyun APBN Indonesia selama 5 tahun bahkan lebih, Rp 100 Trilyun digelontorkan itu wajar bagi para perampok negara Indonesia. Saya sudah melihat gencarnya iklan mereka di internet dan sekarang juga di papan billboard dan juga TV. Wajar apa yang dikatakan oleh Kivlan Zen.
Rp 100 Trilyun tsb dibanding dengan Rp 59.000 Trilyun PDB dan APBN Indonesia selama 5 tahun, jumlahnya kurang dari 0,2%. Kecil.
Tapi jika dibagi ke 100 juta pemilih di Indonesia, tiap orang bisa dapat Rp 1 juta. Besar bagi rakyat kecil.
Tapi kerugian mereka lebih besar lagi. Kenapa? Jika pemimpinnya adil dan mampu melindungi kekayaan Indonesia dari para perampok negara Indonesia, penghasilan rakyat Indonesia bisa 4 x lipat dari sekarang sebagaimana rakyat Malaysia. Sekitar Rp 10 juta/bulan. Tapi kalau pemimpinnya korup dan cuma boneka Asing dan Aseng, paling2 pendapatannya cuma Rp 3 juta/bulan. Sebulan saja rugi Rp 7 juta/bulan. Setahun rugi Rp 94 juta. Dan selama 5 tahun rugi Rp 470 juta. Maukah anda menukar Rp 470 juta dengan Rp 1 juta?
Jokowi bilang akan ada kejutan tanggal 9 Juli. Apakah ini "kejutan"nya?
Kivlan: Ada Uang Rp100 Triliun dari Singapura untuk Pilpres
Kata Kivlan, uang itu diduga akan disebar menjelang pencoblosan
VIVAnews - Deputi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen, mendengar informasi adanya uang dari luar negeri dalam jumlah banyak. Uang itu, kata Kivlan, diduga untuk disebar menjelang pencoblosan 9 Juli 2014.
"Silakan ditulis. Saya mendengar ada uang masuk ke Indonesia yang diangkut dengan kapal dari Singapura. Jumlahnya mencapai Rp100 triliun. Saya tidak menyebut uang itu milik siapa atau ada pengusaha negara asing yang terlibat di pilpres kita," ujar Kivlan Zen, Selasa 1 Juli 2014.
Kivlan menegaskan pihaknya tidak gentar menghadapi politik uang menjelang pencoblosan. Mantan Kepala Staf Kostrad itu yakin, politik uang tidak akan mempengaruhi pilihan politik rakyat terhadap pasangan nomor urut satu.
http://politik.news.viva.co.id/news/read/517954-kivlan--ada-uang-rp100-triliun-dari-singapura-untuk-pilpres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar