Jumat, 17 April 2015

Menkeu: Tarif Pajak Penghasilan di Indonesia Terlalu Rendah


Ekspresi Menkeu
Saya seneng lihat ekspresi Menkeu kita ini.... :)
Kira2 apalagi ya yang bisa diperas dari rakyat?

GDP per kapita Inggris sekitar 41 ribu dollar/tahun. Indonesia USD 3470. Artinya pendapatan rakyat Inggris 11x lipat Indonesia. Kalau rakyat Indonesia Rp 2 juta/bulan, kena pph 50% tinggal rp 1 juta/bulan, bisa mencret. Kalau Inggris dgn pendapatan rp 22 juta/bulan, masih dapat rp 11 juta/bulan. Lumayan.

Meski UMR 2015 di Jakarta sekitar Rp 2,7 juta/bulan, tapi masih banyak karyawan2 swasta/buruh2 seperti di Mal / toko yang penghasilannya cuma Rp 1,2 juta / bulan atau kurang. Dikurangi dgn ongkos kontrak rumah / kos sekitar Rp 500.000/bulan, transport sekitar Rp 200.000/bulan, tinggal Rp 500.000/bulan. Untuk makan saja sudah sulit. Apalagi buat bayar pajak!


Berbagai kenaikan barang seperti BBM, Gas, dsb yang dilakukan oleh pemerintah membuat rakyat jadi menderita. Sulit bagi mereka untuk usaha.

Menkeu: Tarif Pajak Penghasilan di Indonesia Terlalu Rendah

Bambang menggunakan Eropa sebagai contoh kawasan yang berhasil memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas baik dengan mengenakan tarif PPh di atas 50 persen dari penghasilan.
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150410112152-78-45646/menkeu-tarif-pajak-penghasilan-di-indonesia-terlalu-rendah/

Tak Mampu Gali Potensi Pajak, 'Tax Ratio' Indonesia Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, keterbatasan menggali potensi pajak membuat tax ratio pajak tahun lalu hanya 11 persen dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB).

Tahun lalu, penerimaan pajak penghasilan (PPh) dari wajib pajak pribadi non-karyawan hanya mencapai Rp 5 triliun, sangat rendah dibandingkan dengan total penerimaan pajak yang hampir Rp 900 triliun.

Dari 45 juta orang yang berpotensi sebagai wajib pajak, hanya 25 juta yang terdaftar sebagai wajib pajak. Dari 25 juta yang memegang NPWP itu, hanya 10 juta orang yang melaporkan SPT tahunan secara teratur.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/25/183018926/artikel-detail-komentar-mobile.html

15 komentar:

  1. atau pajak pelacuran, perzinahan, madat, judi dan koruptor ditingkatkan pajak nya...
    oke........

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya IBU ENDANG seorang TKI DI MALAYSIA
      pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos
      sempat saya putus asa apalagi dengan keadaan susah
      gaji suami saya itupun buat makan sehari2. sedangkan hutang banyak
      kebetulan suami saya buka-buka internet Dan mendapatkan
      nomor MBAH KASSENG (0853-4288-2547) katanya bisa bantu orang melunasi hutang
      melalui jalan TOGEL dan dengan keadaan susah, terpaksa saya
      hubungi dan minta angka bocoran Toto/malaysia
      angka yang di berikan waktu itu 4D 
      ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat 269.jt Oleh Karna itu saya posting no HP MBAH KASSENG ini supaya saudarah-saudara ku di indonesia maupun di luar negri yang sangat kesulitan masalah ekonomi (kesusahan) jangan anda putus asa. Karna jalan masih panjang yang penting anda tdk malu atau takut menghubungi MBAH KASSENG. Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah AMIN.
      MBAH KASSENG
      NO: 0853-4288-2547 / +6285-342-882-547

      Hapus
  2. Tekan saja terus rakyat Pak biar binasa dan anda bisa puas

    BalasHapus
  3. Bunuh saja kemiskinan pak, jangan bunuh rakyatmu

    BalasHapus
  4. Bunuh saja kemiskinan pak, jangan bunuh rakyatmu

    BalasHapus
  5. Ah gelo maneh mah ....gaji uing ngan tibang 1.928.000 potong pajak 50% ...nya jadi loba janda meureun pak.....pucing pala berbie

    BalasHapus
  6. Ah gelo maneh mah ....gaji uing ngan tibang 1.928.000 potong pajak 50% ...nya jadi loba janda meureun pak.....pucing pala berbie

    BalasHapus
  7. Setahu saya penghasilan 3 juta kebawah tidak kena Pph.

    BalasHapus
  8. Setahu saya penghasilan 3 juta kebawah tidak kena Pph.

    BalasHapus
  9. Setahu saya penghasilan 3 juta kebawah tidak kena Pph.

    BalasHapus
  10. Mentri goblok aja, harusnya definisikan dulu yang namanya penghasilan. Standar eropa/amerika beda dengan indonesia. Bayar pajak cuma untuk dikorupsi buat apa?

    BalasHapus
  11. makanya korup terus haram diterjang terus. Semoga nabi Isa cepet turun biar dihapus sekalian.

    BalasHapus
  12. Seharusnya Rakyat INDONESIA tidak perlu bayar pajak .. JIKA pemerintah nya kerja benar-benar buat RAKYAT bukan buat pada KONGLOMERAT dan KAPITALIS zionis .. ngaku saja lah pak ..

    BalasHapus