Selasa, 24 Mei 2022

BUMN VS Perusahaan Kolonialis Cina

BUMN VS Perusahaan Kolonialis Cina Ada yg bilang bahwa BUMN cuma sapi perah pejabat, rugi, dsb. Mending Swasta (baca: Perusahaan Kolonialis Cina saja) saja, kata antek Komunis Cina dan Liberalis. Begini lho. Kalau perusahaan Kolonialis Cina yg pegang ekonomi Indonesia, kita balik ke zaman VOC. Perusahaan Cina ini dinikmati oleh bangsa Cina. Bukan Indonesia. Padahal BUMN seperti Pertamina, bisa menyumbang ke Indonesia sampai Rp 126 trilyun. Ada tidak perusahaan Cina yg begitu? Kalau orang2 Indonesia kerja di situ, misalnya Lippo, MNC, dan Podomoro, bangsa Indonesia jadi warga negara kelas 2. Teman saya yg umurnya 54 tahun marah besar ketika ada karyawan Cina yg baru masuk umur 25 tahun gajinya ternyata 5x lipat lebih besar dari dia. Padahal posisi sama. Jadi lama kerja bangsa Indonesia tidak dianggap oleh Cina. Justru yang rasis itu mereka. BUMN rugi? Ya jelas karna tugas mereka memenuhi hajat hidup rakyat Indonesia. Bukan cari untung. Contoh Pertalite tetap rp 7.650 per liter. Rugilah Pertamina. Tapi rakyat untung kan? Kalau perusahaan Cina, mereka tinggal naikkan Pertalite jadi rp 15.000 per liter. Untung. Gampang kan? Tapi rakyat Indonesia terutama driver Gojek dan angkot jadi sengsara. Di BUMN bangsa Indonesia tidak mengalami rasisme. Mereka bisa jadi direktur dan manajer dgn gaji besar. Ada pun di Lippo dan MNC paling gaji UMR. Bahkan ada yg cuma jadi freelancer saja. Baru dapat komisi jika dapat customer baru. https://pertamina.com/id/news-room/news-release/kontribusi-pertamina-kepada-negara-capai-rp-126,7-triliun Kontribusi Pertamina Kepada Negara Capai Rp 126,7 Triliun Di tengah tantangan pandemi Covid-19, Pertamina tetap berkontribusi kepada Negara pada tahun buku 2020 sebesar Rp 126,7 triliun. Jumlah tersebut meliputi setoran pajak sebesar Rp 92,7 triliun, dividen Rp 8,5 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 25,5 triliun. Soal BUMN jadi sapi perahan pejabat ada tidak pejabat yg hartanya Rp 285 trilyun seperti pengusaha Cina Budi Hartono? Yg rp 2 trilyun saja jarang. Bisa ketangkep mereka oleh KPK. https://www.cnbcindonesia.com/market/20220524134617-17-341481/antam-tebar-dividen-rp-93087-m-atau-50-dari-laba-2021 Antam Tebar Dividen Rp 930,87 M atau 50% dari Laba 2021 BUMN tambang PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bakal membagikan dividen sebesar Rp 930.871.496.771 atau 50% dari laba bersih perseroan pada tahun 2021. Sementara itu, sisanya sebesar 50% atau Rp 930.871.496.771 dicatat sebagai saldo laba. Keputusan tersebut adalah hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 yang diselenggarakan hari ini, Selasa (24/5/2022). https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6060857/6-orang-terkaya-di-indonesia-dari-lulusan-sd-hingga-ui Orang terkaya nomor satu di Indonesia adalah Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang bergerak di bidang perusahaan rokok. Total kekayaannya mencapai US$19,7 miliar atau Rp 285,65 triliun Pendiri grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja menjadi orang terkaya kedua di Indonesia dengan total kekayaan sekitar US$9,7 miliar atau Rp 138,71 triliun. Anthoni Salim menduduki posisi sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia. Kekayaan bersihnya mencapai US$8,5 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar