Siapa bilang privatisasi akan menghasilkan yang terbaik?
Siapa bilang swasta pasti lebih bagus?
Terbukti para pengemudi metromini jauh lebih ugal2an ketimbang supir PPD.
Di terminal Blok M saya lihat bis Metromini sering ngebut hingga 40 km/jam lebih. Padahal di situ banyak orang yang lalu-lalang. Meski di Terminal Blok M sebenarnya terdapat pintu masuk/keluar bawah tanah, namun itu hanya dibuka setelah Mal yang ada di bawah situ buka. Akibatnya hingga jam 8 pagi lewat orang harus lalu lalang keluar masuk melalui pintu samping di dekat Pos Polisi di sana.
Pernah saya lihat seorang bapak tua tergeletak tidak bergerak di terminal Blok M. Darah mengalir di aspal. Kemungkinan besar dia korban tabrak lari dari metromini yang sering ngebut. Karena ngebut, anak-anak muda yang menyeberang mungkin masih bisa lari menghindar. Namun bagi orang tua yang jalannya sudah tertatih-tatih, mereka bisa jadi santapan metromini yang ngebut tersebut.
Di DetikNews juga diberitakan bagaimana seorang perempuan tewas terlindas Metromini 610 di terminal Blok M. Harusnya supir Metromini itu SIMnya tidak sembarangan. Orang yang suka mabuk dan ugal-ugalan harusnya tidak diberi SIM untuk mengendarai Bis atau Metromini. Dalam hal ini yang bersalah selain supir metromini juga petugas yang memberikan dia SIM sehingga bisa menyetir Metromini. Harusnya ada SIM khusus yang tidak mudah didapat sembarang orang untuk SIM bis dan metromini.
Di Vivanews juga diberitakan Metromini terjungkal karena menabrak Kopaja. Bayangkan jika orang yang ditabrak. Tentu mati seketika.
Sayang di terminal Blok M tidak ada CCTV. Sehingga jika ada tabrak lari sulit diketahui siapa supir yang menabraknya. Meski kadang ada banyak polisi yang mengatur, namun lewat 30 meter saja mereka berani mengebut.
Harusnya terminal Blok M dilengkapi dengan CCTV sehingga jika ada supir metromini yang ngebut atau bahkan menabrak pengunjung terminal, bisa segera diidentifikasi dan ditindak. Ada baiknya juga di tempat penyeberangan di terminal dipasang polisi tidur kecil (speed bump) seperti di jalan tol sehingga pengemudi metromini tidak ugal-ugalan.
Senin, 14/07/2008 13:40 WIB
Perempuan Tewas Terlindas Metromini 610 di Terminal Blok M
Andi Saputra - detikNews
Jakarta - Potret keganasan lalu lintas ibukota kembali terjadi. Metromini 610 jurusan Blok M-Pondok Labu melindas perempuan hingga tewas di perempatan Terminal Blok M.
Kecelakaan ini terjadi di perempatan Terminal Blok M, depan Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah Raya, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2008), pukul 12.30 WIB.
Menurut saksi mata bernama Wahyu, yang juga pedagang asongan di Terminal Blok M, Metromini bernopol B 7433 AV itu berhenti di perempatan terminal Blok M. Saat berhenti, korban yang belum diketahui identitasnya itu naik melalui pintu depan.
Tiba-tiba, sopir menarik gas dengan kencang ketika hendak melaju. Perempuan yang baru berada di pintu depan itu langsung terjatuh, dan terlindas roda kiri belakang Metromini itu.
Pantauan detikcom pukul 13.00 WIB, di tempat kejadian perkara (TKP), perempuan itu terlihat mengenakan kaos putih dan celana jeans 3/4. Kondisi korban tampak mengenaskan, dengan kepala pecah. Warga setempat terlihat menaburkan pasir pada ceceran otak dan darah yang berserakan di tengah perempatan itu.
Perempuan naas itu diusung ke ambulans untuk dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sopir Metromini ugal-ugalan yang diketahui bernama Manalu itu, sudah diamankan di pos polisi Terminal Blok M. (nwk/ana)
Metromini Tabrak Kopaja, Tutup Akses Blok M
kendaraan itu menutupi jalur lambat menuju terminal. Blok M.
Rabu, 30 September 2009, 16:30 WIB
Eko Priliawito, Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Akibat ngebut dan ugal-ugalan, Metromini 69 jurusan Blok M-Ciledug menabrak Kopaja 608 jurusan Tanah Abang di pintu masuk terminal Blok M. Akibat kejadian ini lima penumpang mengalami luka ringan.
Kecelakaan berawal saat sopir pengemudi Metromini bernopol B 7857 VP mencoba menyalip saat hendak masuk terminal, saat bersamaan Kopaja bernopol B 7690 GD berada di jalur yang sama sedang menunggu penumpang.
Tabrakan keras tidak dapat dihindari, Metro kemudian menabrak Kopaja dan terpelanting kemudian menabrak trotoar dan pohon yang berada tepat di depan Gedung Kejaksaan Agung.
Menurut sopir Metromini 69, Imam safei, 38 tahun, dia tidak dapat menghindar dalam kecepatan tinggi.
"Saya ngebut dan coba menghindar malah menabrak trotoar," ujarnya saat dibawa petugas ke pos polisi terminal Blok M.
Saat ini kedua kendaraan itu menutupi jalur lambat menuju terminal. Kemacetan terjadi dari arah Senayan menuju Blok M.
Salah seorang penumpang bernama Lukman mengatakan, mobil yang dinaikinya memang sudah ugal-ugalan sejak dari Meruya, Jakarta Barat.
• VIVAnews
http://metro.vivanews.com/news/read/93368-metromini_tabrak_kopaja__tutup_akses_blok_m
Tabrakan yang dilakukan para pengemudi Metromini. Sepertinya Metromini tidak layak beroperasi karena membahayakan para pemakai jalan lainnya.
Metro Mini Tabrak Isuzu Panther di Kramat Raya
text TEXT SIZE :
Share
Muhammad Saifullah - Okezone
JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan metromini dan Isuzu Panther terjadi di Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, sekira pukul 13.35 WIB.
Lokasi tabrakan berada di lajur busway Salemba mengarah Senen atau tidak jauh dari Gedung Pertamina.
Berdasarkan informasi dari petugas TMC Polda Metro Jaya, Jumat (22/1/2010), Aiptu Kasno, kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu metro mini bernomor polisi nopol B 7171 DG dan Isuzu Panther B 8726 MA.
”Peristiwa tersebut terjadi akibat metro mini kurang menjaga jarak aman dalam berkendara, beruntung dalam peristiwa ini hanya menimbulkan kerugian materil saja,” ujar Kasno.
http://news.okezone.com/read/2010/01/22/338/296750/metro-mini-tabrak-isuzu-panther-di-kramat-raya
Warga Rusak Metromini, Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
indosiar.com, Jakarta - Warga yang baru saja menyaksikan peristiwa kecelakaan di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Selasa siang ini terbakar emosi. Metromini 53 jurusan Kampung Rambutan - Kampung Melayu ini langsung dirusak massa, hingga seluruh bagian kaca hancur terkena lemparan batu.
http://www.indosiar.com/patroli/84576/warga-rusak-metromini-tabrak-pengendara-motor-hingga-tewas
Sopir Ugal-ugalan, Metromini Tabrak Pengendara Motor
Rabu, 17 Juni 2009 06:25 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 742 kali
Sopir Ugal-ugalan, Metromini Tabrak Pengendara Motor
Jakarta (ANTARA News) - Metromini S 604 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga korban mengalami luka-luka di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa siang.
Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa, tabrakan tersebut diduga karena perilaku sopir metromini yang mengemudikan kendaraannya dengan ugal-ugalan.
http://www.antaranews.com/view/?i=1245194755&c=NAS&s=UMM
Metromini Tabrak Pembatas Jalan di Grogol, Sopir & Kernet Luka
Rachmadin Ismail - detikNews
Ilustrasi (Foto: dok detikcom)
Jakarta - Sebuah metromini jurusan Tanah Abang-Batu Sari terbalik di sekitar kawasan Grogol, Jakarta Barat. Metromini tersebut hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
Seperti diberitakan TMC Polda Metro Jaya, Jumat (25/12/2009), kejadian itu berlangsung pada pukul 17.00 WIB. Metromini bernopol B 7264 EM tersebut berusaha menghindari kendaraan yang berada di depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar