DataPokokIndonesia2006-2012_rev1
Dari Rp 1311 Trilyun pendapatan pemerintah, ternyata Rp 1032 Trilyun berasal dari pajak (APBN 2012). 78% dari Pajak Rakyat.
Bukan dari Migas.
Jika pemerintah ngotot memiskinkan rakyatnya, bukan mustahil banyak rakyat tidak mampu lagi bayar pajak dan pemerintah akan kekurangan uang.
Pendapatan dari minyak cuma Rp 112 trilyun. Jadi alasan pemerintah menaikan harga BBM untuk menyelamatkan anggaran itu keliru. Karena pendapatan dari minyak itu cuma 10%. Tambahan dari kenaikan minyak pun paling cuma 3,3% saja dari anggaran. Bisa dihindari dgn menambah pendapatan dari sumber lain dan mengurangi kebocoran....
Sumber:
http://www.anggaran.depkeu.go.id/Content/11-08-22,%20DataPokokIndonesia2006-2012_rev1.pdf
wahh ini baru suara rakyat..!!
BalasHapusRakyat Kita sekarang uda cerdas jadi jangan sekali2 membodohinya saya sangat setuju ada tulisan yang menjelaskan seperti ini wasalam
BalasHapustujuan utamanya dinaikan bukan untuk menaikan penerimaan -__- tp mengurangi pengeluaran subsidi -_-"
BalasHapussalam super...
BalasHapusada beberapa hal yang wajib kita benahi berkenaan degnan APBN,pajak ,pemerintahdan nn emmmm... RAkyat....
untuk memaksimalkan penggunaan APBN dan pajak,,pemerintah harus sigap dalam mengoperasikan anggaran tersebut... kalo toh kurang ,,,pajak diperketat tapi mbok ya yang tepat sasaran ,,,, dan bukan malah menaikkan harga BBM yang dengan blak blak an nyekik leher wong ngisor(rakyat bawah)...itu justru memperburuk keadaan saja dan menunjukkan bahwa pemerintah salah jalan dan tidak tepat sasaran .
dari pada duit buat subsidi bbm, padahal yang pake bbm paling banyak adalah orang yang punya mobil, lebih baik duitnya di buat untuk bangun sekolah atau bantuan pembangunan desa.
BalasHapuswah...laju pertumbuhan apbn indonesia .kok cuma bebrapa persen berapa laju pertumbuhan indonesia..??
BalasHapuswah lintah darat donk
BalasHapusBERIKAN HASIL PADA RAKYAT SECARA REAL , JANGAN HANYA OMONG KOSONG DAN JANJI SAJA . KAMI SUDAH CUKUP MENDERI
BalasHapusTA SELAMA INI.
KAMI INGIN PRESIDEN SELANJUTNYA BISA LEBIH BAIK LAGI DAN BISA MENSEJAHTERAKAN RAKYAT INDONESIA.
jangan hanya janji2 saja yang bikin rakyat menengah ke bawah ketipu,kasian mereka....
BalasHapussengaja pake istilah subsidi biar keliatan dermawan sama rakyat, wong itu cuman selisih harga jual, bilang ajja males jual ke rakyatnya sendiri (yg notabene yg punya negara)
BalasHapusKasihanilah rakyat yang tidak mampu, seperti rakyat miskin.
BalasHapusBangga saya tiap bulan sudah dipotong Pajak... Bagaimana Anda?
BalasHapusBukankah penaikkan harga BBM itu untuk mengurangi beban belanja negara? Beban subsidi masih yang terbesar, bahkan di APBN 2013 saja masih Rp317 triliun, itu 18% dari belanja negara..
BalasHapus