Jumat, 08 November 2013

Hancurnya Industri AS Akibat Upah Terlalu Tinggi


Pabrik Mobil yang Terlantar di Detroit
Di AS serba salah. UMR Rp 10 juta, karena harga barang mahal mereka tetap miskin. Sementara banyak pengangguran karena perusahan2 memindahkan pabrik mereka ke CIna, Vietnam, Thailand, dsb yg lebih murah upahnya. Jadi sulit pemerintah menaikan UMR lagi.

Ini akibat Globalisasi di mana barang dari luar bebas masuk ke dalam negeri tanpa hambatan apa pun seperti pajak atau kuota. Akibatnya usaha dalam negeri ambruk dan pengangguran merajalela. Sebelum sistem ekonominya dibenahi dulu, harus sabar. Jangan sampai Indonesia bernasib seperti AS.


Rumah yang terlantar di Detroit

Lihat kota Detroit di AS yg dulu merupakan pusat industri mobil. Penduduknya susut dari 1,8 juta jadi 700 ribu jiwa. Rumah2 dan gedung2 banyak yang ditinggalkan kosong karena penghuninya mencari tempat lain untuk cari makan. Kejahatan merajalela. Itu karena industri mobil mereka tak bisa bersaing lagi. Secara teknologi AS itu paling hebat. Tapi dari segi harga, kalah dgn Jepang, Korea, Cina, dsb:

http://en.wikipedia.org/wiki/Decline_of_Detroit

Ruang Pesta yang terlantar di Detroit

Di AS, meski UMR Rp 10 juta lebih, toh para buruh seperti karyawan McDonald ada yang mengeluh karena tak bisa beli sepatu untuk anaknya. Ini karena harga2 barang mahal di sana.
Sebaliknya jika harga2 barang murah, apalagi kalau sekolah dan kesehatan gratis, meski gaji tidak besar juga insya Allah cukup.
Dan yang penting adalah Syukur dan Sabar. Syukuri apa yang ada dan bersabar atas apa yang ada. Jangan demo melulu yang akhirnya merugikan orang lain. Pelajari dan amalkan juga sikap Qana'ah atau merasa cukup. Dgn qana'ah, kita akan selalu merasa cukup berapa pun yang kita terima.

Meski AS merupakan negara dengan teknologi tercanggih di dunia yang mampu menciptakan kendaraan yang bukan saja bisa ke bulan, tapi juga hingga melewati planet Saturnus, dsb serta komputer tercanggih di dunia, toh AS tak bisa bersaing karena upah buruh mereka yang kelewat mahal.
Jadi kalau ada pemimpin serikat buruh yang ingin gaji buruh Indonesia tinggi sekali hingga akhirnya mendekati UMR AS, apa tidak mikir kalau para pengusaha bisa memindahkan pabrik2 mereka ke luar negeri sehingga para buruh jadi pengangguran? Apa kepingin Jakarta jadi kota hantu seperti Detroit?

http://infozaman.blogspot.com/2013/11/tuntutan-umr-jakarta-rp-37-juta-berbau.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar