Selasa, 17 Juni 2014

Prabowo Pahlawan Reformasi?

Kalau saya lihat sejarah sih Prabowo patut digelari Pahlawan Reformasi. Saat para jenderal yang jadi atasannya kabur ke Malang, dia kerahkan pasukan untuk mengamankan Jakarta. Sehari setelah rusuh, dia kumpulkan tokoh2 masyarakat seperti WS Rendra, Adnan Buyung, Setiawan Djodi dsb pada pertemuan di Makostrad (yang diributkan itu) untuk diskusi bagaimana cara mengatasi rusuh.
Prabowo menolak perintah Soeharto untuk menembak para mahasiswa yang ingin masuk gedung MPR. Prabowo menyarankan Soeharto mundur agar tidak jatuh banyak korban. Prabowo minta Habibie jadi presiden (jadi tidak logis kalau ada fitnah Prabowo mau kudeta Habibie).
Dalam 3 hari Jakarta aman dgn korban kurang dari 600 orang. Itu pun bukan ditembak Kopassus. Tapi tewas karena kerusuhan misalnya ada penjarah yang tewas terjebak kebakaran di Mal Yogya. Jika kerusuhan berlanjut, bukan tak mungkin Indonesia bernasib seperti Suriah di mana Perang Saudara berlangsung lebih dari 3 tahun dan tidak kelar2, 150 ribu orang lebih tewas dan 9 juta orang kehilangan rumahnya.
Prabowo telah berbuat maksimal agar Indonesia tidak seperti itu. Meski akhirnya dia kehilangan pekerjaan karena difitnah, kehilangan keluarga karena dianggap pengkhianat Keluarga Cendana, dan harus hijrah ke Yordania. Karena itulah di TV One Gus Dur berkata: Prabowo itu adalah orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia. Videonya bisa anda saksikan di bawah:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar