Jumat, 29 April 2011

Impor Tambang Indonesia 20 Juta Ton, Tapi Ekspor Cuma 5 Juta Ton

Pemerintah beli 7% saham Newmont?
Untuk apa menghamburkan trilyunan rupiah untuk membeli perusahaan tambang Newmont? Bukankah emas dan perak yg ditambang Newmont di NTB itu milik rakyat Indonesia?
Harusnya pemerintah menggunakan uang tsb agar BUMN seperti ANTAM bisa mengelola emas dan perak di situ sehingga kekayaan alam Indonesia tidak dibawa asing.


Apalagi ternyata perusahaan tambang asing tidak jujur. Buktinya impor tambang dari Indonesia 20 juta ton, tapi dicatatan ekspor satu tambang itu cuma 5 juta ton. Artinya 15 juta ton hasil tambang (emas) dikorupsi. Artinya korupsinya bisa mencapai 75%!


Jika perusahaan asing tidak bisa dikontrol, lebih baik pakai BUMN saja. Jika macam-macam, Dirutnya bisa dipecat dan dihuium.



Ini Alasan Pemerintah Beli Saham Newmont
Erlangga Djumena | Jumat, 22 April 2011 | 10:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah mengakui, salah satu alasan masuk ke dalam PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) adalah untuk mempelajari ekspor ilegal yang dilakukan perusahaan ekstratif.


Menteri Keuangan Agus Martowardojo menilai, dengan diambilnya 7 persen divestasi saham NNT, hal itu dapat menghindari terjadinya ekspor ilegal pada komoditas pertambangan.


"Dengan demikian, pengawasan di kawasan tersebut dapat diperketat guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Jangan sampai ada ekspor ilegal," ujarnya, Kamis (21/4/2011).


Dia juga mengemukakan, saat ini pemerintah mensinyalir adanya indikasi ekspor ilegal. Dalam catatannya, di salah satu industri pertambangan, dalam satu tahun Indonesia hanya bisa ekspor 5 juta ton pada sebuah kawasan. "Ternyata di luar, impor dari Indonesia mineral itu 20 juta ton per tahun. Kan sayang sekali itu, kalau yang tercatat ekspor 5 juta ton tetapi jumlah yang diimpor dari Indonesia sampai 20 juta ton, artinya jadi ekspor ilegal dong," tambahnya.


Hal itu menjadi salah satu potential loss bagi Indonesia, terutama dalam hal penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) dan royalti ekspor yang diberikan eksportir. "Dengan ikut terlibat di dalamnya, kita bisa mengawasi secara langsung," tuturnya. (Bambang Rakhmanto/Kontan)


http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/22/10264265/Ini.Alasan.Pemerintah.Beli.Saham.Newmont

Tidak ada komentar:

Posting Komentar