Kamis, 12 Juni 2014

Surat Habibie dan Mensekneg tentang Prabowo Tidak Dipecat / Bersalah


Inilah Dokumen Surat Habibie dan Mensekneg tentang Prabowo. Surat Habibie di atas, Keputusan Presiden Republik Indonesia, NOMOR: 62 / ABRI / 1998, menetapkan terhitung mulai akhir bulan November 1998, MEMBERHENTIKAN DENGAN HORMAT dari dinas Keprajuritan ABRI dengan HAK PENSIUN Pati tersebut di bawah ini: Prabowo Subianto, Pangkat: Letjen TNI. dengan UCAPAN TERIMAKASIH ATAS JASA-JASANYA yang telah disumbangkan selama menjalankan tugas terhadap negara dan Bangsa selaku Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Prabowo diberhentikan karena fitnah dari para jenderal dari kubu LB Moerdani dengan tuduhan hendak kudeta. Padahal saat itu Prabowo mengerahkan pasukan guna mengamankan Jakarta yang rusuh selama 3 hari karena para jenderal tidak ada yang mau mengerahkan pasukannya untuk mengamankan Jakarta. Karena fitnah tsb tidak bisa dibuktikan, maka Prabowo diberhentikan dengan hormat. Ini beda dengan DIPECAT yang artinya diberhentikan dengan tidak hormat tanpa hak pensiun. Prabowo menerima pensiun sebesar Rp 3,7 juta/bulan.
Di bawah adalah sambungan dari surat BJ Habibie di atas.



Di bawah adalah Surat dari Mensekneg tanggal 13 September 1999, Nomor: B-597/M.Sesneg/09/1999, kepada Ketua Komnas HAM. Silahkan klik 2x untuk memperbesar:

Di antaranya:
a. Tentang dugaan keterlibatan Letjen TNI PRABOWO SUBIANTO dalam peristiwa kerusuhan yang terjadi pada bulan Mei 1998, yang dimulai dengan adanya pertemuan di MAKOSTRAD, berdasarkan penyelidikan yang kami lakukan ternyata tidak terdapat cukup bukti yang memperkuat dugaan tersebut. Walaupun demikian, sebagai Pejabat yang mempunyai tugas dan tanggung jawab akan keamanan dan keselamatan negara, maka dengan terjadinya peristiwa kerusuhan tersebut Pemerintah telah memberhentikan Letjen TNI PRABOWO SUBIANTO dari jabatannya sebagai Panglima Kostrad dan mempensiunkan sebagai anggota TNI AD.

Sebagai aparat keamanan, saat terjadi kerusuhan wajar jika Prabowo mengadakan pertemuan dengan anak buahnya di Makostrad guna mengatasi kerusuhan tersebut. Apakah Prabowo harus tidur saja di rumahnya?
Yang aneh saat mengerahkan pasukan guna mengamankan Jakarta, Prabowo malah difitnah mau kudeta.

Di surat di atas Prabowo dianggap lalai menjaga keamanan sehingga Jakarta rusuh. Saat itu Prabowo hanya sebagai Pangkostrad. Lalu bagaimana dengan para atasannya seperti Panglima ABRI Wiranto, Kasad, Kaster, dsb? Bagaimana pula dengan Kapolri dan Kapolda serta Gubernur Jakarta Letjen Sutiyoso, dsb? Kenapa mereka tidak diberhentikan seperti Prabowo? Jelas Prabowo hanyalah kambing hitam yang empuk pasca lengsernya Soeharto.

Mantan Kasum TNI Tegaskan Prabowo Bukan Dipecat
Bekas Kasum TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo menegaskan tidak ada kata pemecatan di surat Keputusan Presiden nomor 62/ABRI/1998 terhadap Prabowo Subianto.
Begitu juga pada surat dari DKP tanggal 21 Agustus 1998 yang beredar di publik dan dicurigai dibocorkan pihak tertentu.
Ia menjelaskan Keppres tersebut juga mencantumkan bahwa Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Letnan Jenderal Prabowo Subianto berhak atas pensiun.
Menurut Suryo, Keppres seperti itu biasanya tidak bersifat rahasia dan yang bersangkutan juga menerimanya.
"Apakah ada istilah dipecat di surat yang bocor itu? Clear, tidak ada istilah PDTH (Pemberhentian Dengan Tidak Hormat) di surat itu. Yang ada adalah Pemberhentian Dengan Hormat seperti yang juga saya terima ketika pensiun," ungkap Suryo Prabowo di Jakarta, Rabu (11/6).
Ia mengatakan penyebaran surat dari DKP sangat terbatas. Menurut Suryo, surat DKP biasanya hanya diketahui Panglima TNI, Sekretaris dan Ketua DKP. "Penomorannya juga tidak lewat sekretariat umum," ungkap Suryo.http://www.jpnn.com/read/2014/06/11/239632/Mantan-Kasum-TNI-Tegaskan-Prabowo-Bukan-Dipecat-
Letjen Agum Gumelar menyangsikan Soeharto memerintahkan penculikan:
Namun Agum meragukan pengakuan tersebut, apakah benar Soeharto memerintahkan Prabowo menculik para aktivis.

"Partama, apakah benar Pak Harto benar memerintahkan, yang saya tahu sendiri, Pak Harto bukan tipe seperti itu," ucap Agum.http://www.gatra.com/hukum-1/54527-agum-prabowo-sudah-seharusnya-dipecat-dari-militer.html
Agum seperti tahu Pak Harto itu tipenya seperti apa. Bukankah di zaman Soeharto ada yang namanya pembantaian Tanjung Priok tahun 1984 yang menewaskan puluhan/ratusan orang atau Pembantaian Talangsari tahun 1989 yang menewaskan 200 orang? Adakah Agum akan bilang LB Moerdani dan Hendropriyono pantas dipecat karena itu?

Meski pun ceritanya ada Surat DKP yang memecat Prabowo, sesungguhnya surat Habibie sebagai PRESIDEN INDONESIA dan PANGLIMA TERTINGGI itu lebih otentik dan lebih kuat. Jika Kepres Habibie menyatakan diberhentikan dengan hormat, itulah yang berlaku. Segala surat yang ada di bawahnya tidak berarti lagi. Dan ini dikuatkan oleh pernyataan SBY yang mengatakan Prabowo diberhentikan dengan hormat:

SBY Benarkan Prabowo Diberhentikan Secara HormatJAKARTA - Kabar beredarnya dokumen pemecatan Prabowo Subianto dari dinas militer di media sosial menjadi perhatian banyak pihak. Termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Oleh karena itu, yang bisa kami sampaikan adalah bahwa benar Keppres Nomor 62 Tahun 1998 tersebut dikeluarkan oleh Presiden Habibie yang intinya menyatakan pemberhentian dengan hormat dan dengan hak pensiun kepada Prabowo Subianto," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2014).http://pemilu.sindonews.com/read/872104/113/sby-benarkan-prabowo-diberhentikan-secara-hormat

Soal Prabowo Sudah Dijawab Istana, Keraguan Terhadap JK Masih Ada
"Ternyata hari ini (Jubir Presiden) Julian Pasha menyatakan bahwa Presiden Habibie tidak memecat Prabowo. Inilah jawaban misteri yang selama ini membuat masyarakat bertanya-tanya," kata Staf Khusus Presiden, Andi Arief, dalam pesan elektronik yang diterima redaksi, beberapa saat lalu (Selasa, 10/6).
Andi Arief melanjutkan, kalau melihat sejarahnya maka justru Jusuf Kalla yang pernah dipecat oleh Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur (saat itu) dari kursi Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Seperti diketahui sebagian kalangan, alasan sesungguhnya Gus Dur memecat JK adalah indikasi korupsi yang dilakukan JK.  Namun indikasi korupsi JK tidak pernah ditindaklanjuti.http://politik.rmol.co/read/2014/06/10/158957/Soal-Prabowo-Sudah-Dijawab-Istana,-Keraguan-Terhadap-JK-Masih-Ada-

Hasil Investigasi Komnas HAM di tahun 2006 menyatakan 9 korban penculikan yang dilakukan Kopassus atas instruksi Presiden Soeharto setelah terjadinya bom di rusun Tanah Tinggi, semuanya telah kembali dengan selamat.
Ada pun korban yang hilang permanen dilakukan oleh Tim Bukan Kopassus.


Gus Dur yang dikenal sebagai pendekar HAM justru mendukung Prabowo. Demikian pula Emha Ainun Najib, Bondan Winarno, dsb.
Gus Dur Dukung Prabowo
Gus Dur: "Sekarang saya perkenalkan Mas Bowo kepada warga PKB. Saya minta warga PKB memilih Gerindra dan Mas Bowo,"
http://nasional.kompas.com/read/2009/03/14/1602566/gus.dur.dukung.prabowo
Video Emha Ainun Najib dukung Prabowo:
https://www.youtube.com/watch?v=yLgeyH8Jxsg


http://infozaman.blogspot.com/2014/04/3-fitnah-panasbung-jokowi-ke-prabowo-di.html

Komentar Bondan Winarno yang selain kolumnis juga dikenal sebagai Pakar Kuliner:
“Tuduhan pertama: @Prabowo08 cerai karena tidak becus mengurus keluarga,” ujar Bondan lewat akun Twitter-nya @PakBondan yang dikutip merdeka.com, Senin (31/3).Kenapa Prabowo Subianto diusir dari Cendana? Menurut Bondan Winarno, memang benar bahwa Prabowo diusir dari Cendana. Prabowo diusir karena dua hal.“@Prabowo08 dianggap mengkhianati keluarga Cendana karena dua hal: Berani menganjurkan Presiden Suharto untuk mundur. @Prabowo08 tidak gunakan senjata dan malah membiarkan demonstran masuk ke kompleks DPR/MPR,” tegas Bondan Winarno.Dalam memasuki Partai politik, Bondan Winarno mengaku tidak asal dalam menentukan partai. Bondan terlebih dahulu menelusuri rekam jejak Prabowo Subianto sebelum akhirnya bergabung dengan Gerindra. Bondan juga menyebut Prabowo adalah pemimpin legendaris di Kopassus.“@Prabowo08 pastikan kesejahteraan semua prajuritnya. Di medan perang, @Prabowo08 selalu pimpin dari garis terdepan. Saat memimpin Kopassus, kualitas kepemimpinan @Prabowo08 legendaris. Sampai sekarang anak buahnya masih loyal,” tulis Bondan Winarno di akun Twitter-nya. (Islam Institute – al/merdeka.com)http://www.islam-institute.com/kenapa-prabowo-subianto-diusir-dari-cendana.html


1 komentar:

  1. Pertamax..
    Semoga semua kebenaran yang akan menang. Memang biasanya yang salah selalu mencari kambing hitam untuk memenangkan pilihannya.
    Artikelnya lengkap banget mas sampe semua surat dan surat kabar beserta linknya ada.
    mampir ke blog ane gan.
    PERUM BUMI CIKARANG MAKMUR

    CATATAN PENDEK BLAZER

    CATATAN PENDEK PENULIS

    JASA PENITIPAN BURUNG

    BalasHapus